BIOma – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengadakan Sosialisasi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Co-Funding 2023. Sosialisasi ini dilaksanakan secara daring, Senin (12/06).
Pelaksanaan IISMA Tahun 2023 menghadirkan skema pendanaan parsial antara mahasiswa dan pemerintah atau skema Co-Funding. Artinya, program IISMA dengan pendanaan bersama atau Co-Funding ini didanai oleh dua pihak, yaitu pemerintah dan mahasiswa secara mandiri.
“Melihat tingginya antusiasme untuk mengikuti program IISMA dan IISMA Vokasi, maka diluncurkan program IISMA Co-Funding yang merupakan upaya untuk mewadahi animo yang besar dengan pendanaan bersama, pendanaan dari LPDP dan pendanaan dari orang tua mahasiswa,” ungkap Nizam selaku Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi dalam sosialisasi tersebut.
Nizam juga menyampaikan bahwa dengan konsep bergotong-royong atau dengan pendanaan bersama ini bertujuan agar semakin banyak mahasiswa yang dapat menimba ilmu dan menimba pengalaman di luar negeri dengan prinsip berkeadilan. Untuk kesempatan pertama ini, diberikan kuota untuk 250 peserta.
Nizam juga menambahkan harapannya agar kehadiran IISMA Co-Funding ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk dapat ke luar negeri dengan pendanaan bersama.
“Saya berharap dengan hadirnya IISMA Co-Funding ini agar semakin banyak mahasiswa yang bisa ke luar negeri dengan pendanaan bersama,” harapnya.
Reporter: Nurazmi Maulida