BIOma – Jelang proses Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Negeri Makassar (UNM) khususnya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Jurusan Biologi mengadakan Sosialisasi Prodi dan Fakultas MIPA serta Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun 2023. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara daring melalui Video Conference Zoom, Senin (19/06).
Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Dekan 4 FMIPA, Ketua Jurusan Biologi, Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, Sekretaris Jurusan Biologi, beberapa Dosen, Bapak/Ibu guru sekolah-sekolah, serta mahasiswa dan masyarakat umum.
Melalui sosialisasi tersebut, disampaikan bahwa seleksi jalur mandiri di FMIPA dilaksanakan pada tanggal 07 Juni-06 Juli 2023. Adapun kuota yang diterima oleh FMIPA pada jalur mandiri sebanyak 416 pada tahun ini, pada link pendaftaran juga tertera informasi besaran biaya yang diberikan setiap program studi dan tidak dipungut biaya pembangunan.
Wakil Dekan 4, Khaeruddin dalam sosialisasi menyampaikan kelebihan FMIPA dan proses pembelajaran yang terdapat di FMIPA.
“Kalau siswa sudah masuk FMIPA, siswa itu sudah istimewa karena FMIPA telah handal dan kredibel. Program Studi di FMIPA telah menghasilkan alumni berprestasi dan bekerja di 15 negara di dunia di samping alumni FMIPA bekerja sebagai peneliti,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa proses pembelajaran di FMIPA tidak hanya berorientasi pada Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau hanya Biologi saja, tapi diorientasikan juga ke kewirausahaan yang dimata kuliahkan, berorientasi pada multimedia digital, keterampilan berkomunikasi, dan berkolaborasi.
Selanjutnya, Ketua Prodi Pendidikan Biologi, Muhiddin menjelaskan struktur kurikulum Prodi Pendidikan Biologi dan Biologi UNM yang dapat diselesaikan dalam 3 tahun.
“Distribusi mata kuliah yang bisa ditempuh oleh anak-anak kita yang akan masuk di Jurusan Biologi yaitu total mata kuliah minimal 145 sks, itu bisa diselesaikan dalam waktu 3 tahun. Ini bisa menjadi informasi bagi anak-anak kita yang mau mendaftar,” jelasnya.
Selain itu, dalam sosialisasi juga dipaparkan beberapa perbedaan antara kelas Bilingual atau sering disebut kelas International Class Program (ICP) dan kelas Reguler. Pada kelas ICP terdapat peluang yang lebih besar seperti pertukaran mahasiswa ke luar negeri, memiliki kegiatan pembinaan bahasa Inggris untuk menulis karya tugas akhir, dan mendapat 2 ijazah sekaligus yakni ijazah bahasa Indonesia dan ijazah bahasa Inggris.
Reporter: Nihza Zazkiah Yusuf
