Ilustrasi Aroma Khas dari Tanah (Doc. Int)

BIOma – Masyarakat sering kali menghirup aroma khas dari tanah saat pertama kali turun hujan. Ternyata aroma khas ini bukan berasal dari hujan. Aroma tanah tersebut dikenal dengan istilah petrichor, yaitu salah satu aroma alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah.

Salah satu penyebab utama dari aroma khas tersebut berasal dari bakteri Actinomycetes. Bakteri Actinomycetes merupakan salah satu organisme tanah yang memiliki sifat-sifat yang umum dimiliki oleh bakteri dan jamur tetapi juga mempunyai ciri khas yang cukup berbeda.

Dilansir dari dosen.ung.ac.id, aroma khas yang ditimbulkan berkaitan dengan bakteri Actinomycetes ini banyak terdapat di dalam tanah. Actinomycetes menghasilkan metabolit berupa senyawa aromatik yaitu geosmin. Senyawa geosmin yang terhidrolisis oleh air hujan akan menguap dan menghasilkan aroma khas hujan.

Faktor lingkungan seperti konsentrasi oksigen, intensitas cahaya, sumber karbon, pH, dan suhu dapat memungkinkan meningkatnya produksi aroma dari bakteri Actinomycetes.

Dikutip dari news-cgtn-com, Actinomycetes juga memiliki peran penting dalam tanah dengan meningkatkan nutrisi tanah dan mendorong pertumbuhan tanaman. Bakteri Actinomycetes juga dapat menguraikan hewan dan tumbuhan yang mati dan kemudian mengembalikan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, Actinomycetes juga dapat bekerja sama untuk mencegah pertumbuhan bakteri tanah yang berbahaya untuk menjaga lingkungan tanah.

Reporter: Tanriati

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *