BIOma – Salah satu fasilitas di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) Parang Tambung terkait penggunaan lift kembali menjadi keluhan keras bagi mahasiswa. Pasalnya, hanya satu lift yang berfungsi dan digunakan oleh seluruh mahasiswa, dosen, maupun staf di kampus. Selain itu, kondisi ini terjadi setiap hari selama jam perkuliahan berlangsung.
Menyoroti masalah tersebut, banyak mahasiswa yang semakin bertanya-tanya terkait solusi dari pihak pimpinan dalam menyelesaikan hal ini. Terlebih, bertambahnya jumlah mahasiswa pasca penerimaan mahasiswa baru di semester ini, menjadikan pengguna lift di fakultas semakin membludak.
Nur Qalbi, mahasiswa Jurusan Biologi berpendapat bahwa saat ini penggunaan lift sangat terbatas.
“Penggunaan lift di FMIPA tidak cukup baik, lift yang digunakan hanya satu sedangkan di sana terdapat dua lift, tetapi lift yang satu tidak berfungsi. Bahkan tidak pernah ada tanda-tanda diperbaiki,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, keterbatasan fasilitas lift ini menjadikan kegiatan di kampus terkendala.
“Saya sebagai mahasiswa yang terkadang ada jadwal mata kuliah atau ada urusan di lantai 7 terkendala karena menumpuknya mahasiswa. Saran saya mungkin bisa diperbaiki,” jelasnya dalam wawancara.
Khaeruddin selalu Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Pengembangan FMIPA UNM menyampaikan alasan tidak beroperasinya salah satu lift tersebut.
“Lift itu sebenarnya tidak beroperasi karena rusak dan pihak fakultas juga sudah berupaya memperbaiki untuk memaksimalkan semua fasilitas dan pelayanan bagi mahasiswa,” ujarnya.
Melihat hal ini sebagai kendala, Ia menyarankan agar mahasiswa memilih alternatif lainnya seperti tangga.
“Mahasiswa diharap jangan hanya mengandalkan lift. Selain masih bisa menggunakan lift, mahasiswa juga bisa mengoptimalkan penggunaan tangga,” sambungnya.
Reporter: Ridha Amalia