BIOma – Ketua Wilayah Sulawesi Selatan, Ridwan Saputra telah resmi membuka kegiatan GenBI Qrispreneur Fest secara langsung bertempat di Baruga Phinisi Bank Indonesia, KPw Prov. Sulsel, Jl. Jend. Sudirman No.3, Pisang Utara, Kec. Ujung Pandang pada Jumat, (20/10).
GenBI Sulawesi Selatan menggelar GenBI Qrispreneur Fest yang merupakan program kerja dari Deputi Kewirausahaan GenBI Sulawesi Selatan periode 2023-2024 guna untuk meningkatkan berpikir kritis dan menjadi wirausaha yang terampil.
Program kerja ini terdiri atas Lomba Desain Poster, Lomba Video Kreatif tingkat Mahasiswa se-Sulawesi Selatan dan Lomba Ranking 1. Selain perlombaan, kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku UMKM se-Kota Makassar.
Seminar QRIS “QRIS Insight: Transformasi Sistem Pembayaran dengan Kode QR” dibawakan oleh Martohap Rinaldo. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi sosialisasi GerCEP QRIS (Gerakan Cinta Bangga Paham Rupiah, Perlindungan Konsumen, dan Pakai QRIS) kepada para pelaku UMKM se-Kota Makassar.
Bank Indonesia, sebagai otoritas di bidang sistem pembayaran, menyatukan berbagai QR Code dengan membuat QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS adalah standar QR Code pembayaran yang harus digunakan oleh semua penerbit QR Code. Ibaratnya QRIS adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) dari QR Code pembayaran.
QRIS tidak hanya untuk Merchant, tapi juga digunakan untuk donasi kotak amal digital, transaksi UMKM, dan pembayaran seperti pajak, retribusi, iuran koperasi, SPP dan lain sebagainya.
Martohap Rinaldo menuturkan bahwa pengguna Qris harus bijak, tahu, ahli dan lihai sebagai upaya menghindari manajemen risiko yang akan terjadi.
Setelah waktu istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow Pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia bersama kak Edy Kristianto. Pada kesempatan ini, para pelaku UMKM untuk meningkatkan strategi optimalisasi UMKM. UMKM adalah kunci dari pemulihan ekonomi nasional.
Reporter: Nurfah Angraeni Wali
