Ilustrasi Fenomena El Nino (Doc. Int)

BIOma – Beberapa hari terakhir ini, terjadi pemadaman listrik bergilir di kota Makassar Sulawesi Selatan. Hal ini terjadi karena kurangnya kemampuan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang turun hingga 75% akibat adanya fenomena El Nino. Dilansir dari laman resmi BMKG, El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya.

Manager Komunikasi dan TJSL UID Sulselbar, Ahmad Amirul Syarif dari keterangan tertulisnya melalui akun media sosial menjelaskan alasan terjadinya pemadaman listrik bergilir ini.

“PT-PLN (Persero) telah menjaga pasokan listrik secara kontinyu di sistem kelistrikan Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) akibat dari fenomena El Nino. Musim kemarau yang berkepanjangan memberikan dampak terhadap berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turun sekitar 75% dari 850 Megawatt (MW) menjadi 250 MW,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan berbagai upaya dan langkah strategis pencegahan bencana yang telah dilakukan dengan harapan debit air dapat terus bertambah dan suplai listrik bisa kembali normal.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah serta seluruh stakeholder yang sudah membantu PLN dalam melaksanakan berbagai upaya strategis dalam menjaga keadaan pasokan listrik,” ujarnya.

Reporter: Rizkyllah Nur Hajirah

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *