Penyerahan Piala Juara Umum SPORA 2023 (Doc. Ist)

BIOma – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah melaksanakan kegiatan penutupan Sport and Art (SPORA) 2023, Jumat (01/12). Kegiatan diawali dengan final lomba Mobile Legend, kemudian dirangkaikan dengan lomba puisi berantai dan lomba akustik.

Penutupan digelar dengan penyebutan juara umum yang awalnya diraih oleh GIBERELIN 22, namun ternyata terjadi kekeliruan perhitungan medali oleh panitia, sehingga pemenang seharusnya diraih oleh DNAGen 21. Hal ini tentu menimbulkan banyak tanda tanya bagi seluruh peserta yang hadir di penutupan tersebut.

Sarah Shaista Amrullah selaku Koordinator Acara menyampaikan penyebab dari kesalahan penyebutan juara umum ini.

“Kesalahan murni dari panitia, perolehan nilainya berbeda tipis sehingga menjadi salah satu kendala atau kekeliruan perhitungan terhadap kami selaku panitia,” klarifikasinya.

Arya selaku ketua tingkat DNAGenb21 sangat menyayangkan kesalahan penyebutan juara umum ini, sehingga menyebabkan transparansi panitia dipertanyakan.

“Sempat kaget juga karena Giberelin yang jadi juara umumnya. Awalnya kami menanyakan bagaimana transparansi perolehan poinnya kepada panitia, tetapi panitia belum menanggapi. Jadi panitia menghitung ulang total perolehan poinnya, sangat disayangkan karena baru kembali perolehan poin dihitung saat pengumuman juara umum telah diumumkan,” tuturnya.

Devi Aprilianti Rusli selaku Sekretaris Panitia SPORA 2023 juga memaparkan cara perhitungan poin dari panitia dalam penentuan juara umum.

“Penilaiannya itu kami hitung menggunakan poin dari juara tiap kelas kemudian direkap oleh panitia yang bertanggung jawab di bagian itu,” jelasnya dalam wawancara.

Meskipun demikian, panitia sudah meralat pengumumannya dan juara umum SPORA 2023 diraih oleh DNAGen 21. Arya kembali memberikan tanggapan dan harapannya terkait pelaksanaan SPORA.

“Tentunya senang dan bangga kepada teman-teman kelas karena effort dan antusiasnya. Meskipun kami sedikit kecewa dengan beberapa kesalahan panitia, semoga hal ini dapat menjadi pembelajaran kedepannya, semoga spora tahun 2024 lebih baik lagi,” tutupnya.

Reporter: Alifia Nabila

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *