Bunga Pepaya (Doc. Int)

BIOma – Selama ini, pepaya dikenal sebagai buah yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Buah dengan rasa manis ini menenangkan sistem pencernaan dan membantu mencegah sembelit, serta memberikan lebih banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun lebih dari itu, tidak hanya buah dan daunnya yang dapat dikonsumsi tetapi juga bunganya.

Bunga pepaya yang muncul ketika tanaman mencapai usia 3-6 bulan, tidak hanya menjadi hiasan mata di kebun, tetapi juga menyimpan beragam senyawa bermanfaat. Menurut hasil kajian Chandra, dkk. (2022) dari Universitas Gajah Mada, bunga pepaya mengandung berbagai kelompok senyawa bioaktif, seperti fenolik, flavonoid, tanin, saponin, terpenoid, dan glikosida dalam berbagai pelarut ekstrak. Senyawa tersebut diketahui memiliki aktivitas antioksidan, antikanker, antibakteri, antijamur, antidiabetik, dan inhibitor tirosinase.

Bunga pepaya berpotensi sebagai sumber bahan alam yang terjangkau dan berdampak baik bagi kesehatan. Menelisik kandungan tersebut, riset Lusiyaningrum (2021) juga mengemukakan bahwa aktivitas antioksidan pada bunga pepaya sangat kuat. Hal ini menjadikan bunga pepaya dapat berperan aktif dalam melawan radikal bebas dan memelihara sistem kekebalan tubuh.

Dilansir dari situs Alodokter, ada berbagai cara mengolah bunga pepaya seperti dijadikan sebagai teh herbal untuk menjaga imunitas. Bunga pepaya juga dapat dijadikan sebagai jus yang dicampurkan dengan berbagai bahan lainnya untuk dikonsumsi. Meskipun demikian, bunga pepaya dapat menjadi pilihan yang baik dalam tambahan menu sehat sehari-hari, tetapi untuk penanganan penyakit tertentu, perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Reporter: Rughaya Salsabila SM

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *