BIOma – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Forum Studi Islam (FSI) Raudhatul ‘Ilmi (RI) Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses laksanakan KAJIAN SPESIAL AKHIR TAHUN dengan tema “Refleksi Akhir Tahun Miladiah: Bergegas Menuju Perubahan!” yang dimulai Pukul 20.15 Wita-Selesai melalui Zoom Meeting dan siaran langsung kanal YouTube Al-Wasath Media, Rabu (17/12).
Kegiatan Peskil Makro 2023 bertujuan untuk menambah ilmu syar’i dan tsaqafah islamiah, memahami makna refleksi akhir tahun miladiah sebagai momentum muhasabah, dan mengetahui tantangan masa depan dan penguatan nilai-nilai islam dalam merancang perubahan diri dan umat menuju kejayaan islam. Kegiatan ini menghadirkan Ustaz Harman Tajang, Lc. M.H.I yang merupakan Direktur Markaz Imam Malik (MIM) sekaligus kandidat Doktor Qassim University, Kerajaan Arab Saudi (KSA) dengan jumlah peserta yang hadir 230 peserta yaitu 76 Peserta laki-laki dan 154 Peserta Perempuan.
Harman menyampaikan agar kaum muslimin tidak ikut serta dalam perayaan tahun baru yang bukan bagian dari tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Adapun kegiatan-kegiatan perayaan tahun baru yang secara khusus terdapat maksiat di dalamnya apa lagi diisi dengan agenda yang bertentangan dengan syariat Allah subhanahu wa ta’ala.
“Perayaan Tahun Baru bukan bagian dari Islam dan tidak berkaitan dengan kaum Muslimin. Maka kita menyikapinya seperti hari-hari biasanya, tanpa ikut serta merayakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustadz Harman menuturkan bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan masa muda kita, karena waktu tidak bisa diulang dan penyesalan orang beriman adalah jika ada sedetik waktunya yang terbuang selain karena Allah. Oleh karena itu, mari melepaskan diri kita dari perayaan tersebut dan kita akan mempertanggungjawabkan apa yang kita kerjakan di dunia di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala.
Terakhir, Amar selaku Ketua Umum LDK FSI RI UNM mengimbau kepada Seluruh Lapisan Mahasiswa dan terkhusus kepada Pengurus Lembaga Dakwah se-UNM di manapun berada baik di Daerah ataupun di Makassar, agar kiranya tidak ikut dan terlibat dalam acara-acara perayaan tahun baru.
“Mahasiswa Muslim dan terlebih pengurus lembaga dakwah jangan ikut dalam perayaan tahun baru ini, laksanakan seperti hari biasanya, dan mari kita bermuhasabah, menyiapkan diri yang lebih baik dengan kualitas ibadah dan amanah di tahun 2024, InsyaAllah,” ucapnya.
Reporter: Nurfah Angraeni Wali