Ilustrasi bendera Australia dan Indonesia (Doc. Int)

BIOma – Indonesia dan Australia semakin mempererat hubungan persaudaraan melalui jalinan kerja sama. Kerja sama kedua negara tidak hanya terjadi dalam bidang politik, ekonomi, dan perdagangan, namun juga dalam bidang pendidikan, kesenian, dan kebudayaan. Hal tersebut terungkap dalam diskusi antara Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Canberra, Mukhamad Najib, dengan Rob Goodfellow, peneliti pada Humanitarian and Development Research Initiative (HADRI) Western Sydney University, pada Kamis (28/12).

Dilansir dari laman resmi Kemendikbudristek.com, di sela-sela kunjungan kerja Mukhamad Najib di University of Wollongong, Australia, ia menyempatkan diri untuk bertemu dan berdiskusi dengan Rob Goodfellow yang juga merupakan konsultan kebudayaan pada Yogya Santai Pty Ltd. Dalam kesempatan tersebut, Najib menyampaikan bahwa semua elemen masyarakat, baik masyarakat Indonesia maupun Australia, termasuk akademisi, seniman dan budayawan perlu berpartisipasi dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

Ia juga mengatakan diaspora akademisi Indonesia di Australia telah mengambil peranan penting dalam mengembangkan kerja sama penelitian dan pendidikan antara universitas di Indonesia dan Australia. Hal tersebut juga akan berlaku bagi para seniman dan budayawan untuk dapat melakukan pendekatan universal melalui pertukaran seni dan budaya.

Hal tersebut disambut baik oleh Rob Goodfellow yang menyatakan sangat setuju jika seni dan budaya dapat menjadi faktor penting dalam mempererat hubungan Indonesia-Australia. Rob yang telah mengirim tim kesenian Australia ke Bali pada pertengahan tahun 2023 ini, menilai dampak pengiriman tim kesenian bagi kedua negara sangat besar. Rob telah mengirim tim The BlueScope Youth Orchestra dan berkolaborasi dengan the Voice of Bali Children’s choir dalam kegiatan the Bali World Culture Celebration pada tanggal 7 Juli 2023 di Bali Arts Centre, Denpasar. Pengiriman tim kesenian tersebut adalah atas undangan Dinas Pariwisata Bali dan Panitia Pelaksana kegiatan the Bali Arts Festival.

Rob Goodfellow juga memberikan harapanya terkait hubungan Indonesia dan Australia yang merupakan negara bertetangga.

“Semoga kedepannya bukan hanya pertukaran tim kesenian yang dikembangkan, tetapi juga tim olahraga yang menjadi kekhasan masing-masing negara dapat dipertukarkan,” ujarnya melalui konfrensi pers yang dilansir melalui laman kompas.com.

Reporter: Isna Fitriani

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *