BIOma – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Diskusi dan Sikap MIPA (DIKSI MIPA) dengan tema “Darurat Demokrasi: Pelanggaran Hukum, Potensi Pembatasan Kebebasan Berekspresi dan Dugaan Kecurigaan Pemilu 2024“. Kegiatan ini dilaksanakan di Depan Sekretariat LK FMIPA UNM, Rabu (28/02).
DIKSI MIPA dihadiri oleh pengurus LK FMIPA UNM dan mahasiswa aktif FMIPA UNM. Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri yaitu Salman yang merupakan LBH Makassar dan Zahran Arya Putra selaku Presiden Mahasiswa BEM FMIPA UNM Periode 2023-2024. Kegiatan DIKSI MIPA kali ini dipandu oleh Utari Syarifuddin yang merupakan Staf Kementrian Pendidikan dan Pelatihan BEM FMIPA UNM Periode 2023-2024.
Utari Syarifuddin selaku moderator menuturkan alasan topik ini diangkat karena banyaknya kecurangan yang telah terjadi pada pemilu tahun 2024.
“Kita perlu mengkaji lebih dalam terkait isu demokrasi ini yakni seperti pelanggran hukum, potensi pembatasan berekspresi, dan kecurangan pemilu,” tuturnya.
Lebih lanjut Utari Syarifuddin menyampaikan harapan kedepannya agar lebih banyak peserta yang dapat ikut dalam DIKSI MIPA.
“Kami dari BEM FMIPA berharap agar lebih banyak lagi massa yang ikut dalam diskusi kami karena ini merupakan wadah kecerdasan bagi warga FMIPA dan kami sangat mengharapkan partisipasi dari warga FMIPA,” harapnya.
Salah satu peserta, Sri Wahyuni memberikan tanggapannya mengenai topik yang diangkat.
“Pembahasan topik kali ini sangat bagus terkait dengan demokrasi karena tingkat pemahaman anak-anak mengenai demokrasi saat ini semakin menurun,” ujarnya.
Reporter: Siti Nurfatimah Mutmainnah & Andi Muh. Kholil Gibran