Training Advokasi HIMA Manajemen FEB UNM (17/03) (Doc. LPM BIOma)

BIOma – Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Training Advokasi dengan mengangkat tema “Mengoptimalisasikan Marwah Gerakan sebagai Upaya Pengembalian Identitas Mahasiswa“. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 15-17 Maret 2024 di Gedung Bahasa Arab UNM, dengan pemberian materi khusus kepada pengurus selama 2 hari dan pemberian materi yang melibatkan kader dan masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada hari terakhir.

Salah satu materi yang diangkat pada hari ke tiga adalah materi yang berjudul Manajemen Aksi yang dibawakan oleh M. Naufal Afif Basri. Ia menjelaskan bahwa Manajemen Aksi adalah bagaimana mengatur atau mengkoordinir aksi demontrasi agar terlaksana dengan baik. Kemudian ia juga menjelaskan bahwa untuk menyuarakan suatu isu dalam rangka membela masyarakat, ada beberapa cara yang labih efisien dan bisa dilakukan untuk melakukan demontrasi.

“Dalam mencapai tujuan itu tidak harus turun ke jalan. Aksi atau turun ke jalan adalah opsi terakhir dalam melakukan pembelaan,” ungkapnya.

Melalui materinya, ia menyampaikan bahwa sebelum turun ke jalan melakukan aksi untuk pembelaan ada 2 cara yang lebih baik dicoba terlebih dahulu, yaitu 1) Litigasi yaitu suatu wujud pembelaan melalui sistem pengadilan yaitu MK, dan 2) Nonlitigasi, dimana terbagi lagi menjadi dua yaitu nonlitigasi secara kemahasiswaan dan secara partai politik. Adapun yang membedakan dari keduanya adalah kemahasiswaan menganut sistem demokrasi, keadilan sosial dan kaum tertindas, sementara partai politik menganut sistem kepentingan. Oleh karena itulah mahasiswa disebut sebagai “agen of change” dan “social control”.

Ia juga menjelaskan bahwa pada perencanaan pelaksanaan aksi, maka jangan menjadikan massa sebagai hal yang utama. Sebelum memulai aksi, hal yang paling utama perlu diperjelas adalah latar belakang, tujuan, kajian atau data-data fakta yang jelas mengenai hal yang jadi permasalahan dan aksi.

Di penhujung materi manajemen aksi ini, pemateri memberikan latihan aksi secara langsung kepada para peserta dengan mengangkat isu harga sembako yang meningkat, dan dilaksanakan di depan Kampus I Gunung Sari Universitas Negeri Makassar.

Salah satu peserta bernama Uwais juga menyatakan kesenangannya dengan kegiatan ini.

“Saya merasa senang karena telah mendapatkan banyak pengetahuan baru mulai dari sejarah-sejarah pergerakan mahasiswa, manajemen aksi dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Reporter: Nurul Humairah dan Husnul Khatimah

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *