BIOma – Universitas Negeri Makassar (UNM) mengulang Pemilihan Rektor UNM yang dimulai dari tahap penyampaian visi misi dan dilanjutkan penyaringan bakal calon rektor UNM. Rapat Senat Terbuka Penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja Calon Rektor Universitas Negeri Makassar Periode 2024-2028 ini diadakan di Ballroom Theater Menara Pinisi UNM, Rabu (03/04).
Prof. Jamaluddin selaku Ketua Senat UNM membuka secara resmi dan memberikan pengantar sebagai pimpinan sidang rapat senat terbuka. Ia menyatakan bahwa pelaksanaan penyampaian visi misi ini diulang dikarenakan adanya surat sekaligus instruksi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) yang ditujukan langsung kepada Ketua Senat UNM.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa kegiatan pemaparan visi misi ini telah kita laksanakan pada tanggal 26 dan 27 Februari. Namun, berkenaan dengan hal tersebut kami mendapat surat sekaligus instruksi dari Kemendikbud-Ristek yang berisi 3 poin utama,” ujarnya.
Berdasarkan poin utama dari surat yang telah dibacakan, Prof. Jamaluddin menuturkan bahwa inilah alasan dilaksanakan pengulangan pemaparan visi, misi, dan program kerja calon rektor UNM.
“Inilah kira-kira poin utama dari surat ini, dan sebagai tindak lanjut maka hari ini kita melaksanakan pengulangan pemaparan visi, misi dan program kerja para bakal calon,” ungkapnya.
Adapun isi dari surat tersebut, yaitu (1) Proses pemilihan rektor UNM agar kembali diulang pada tahap penyaringan, (2) Seluruh anggota senat melakukan penilaian sebelum proses pemilihan dan mempertimbangkan integritas, kompetensi manajerial, kualitas kepemimpinan serta kompetensi sosial kultural dari calon rektor, dan (3) Melaporkan dan mengkoordinasikan segera hasil tahapan proses penyaringan pemilihan rektor UNM kepada Kemendikbud-Ristek melalui direktorat jendral.
Melalui akhir penyampaiannya, Ketua Senat juga mengungkapkan harapannya kepada para peserta rapat terbuka yang hadir agar dapat memaklumi dan menjelaskan dengan baik kepada siapapun terkait alasan diulangnya pemilihan rektor.
“Itulah pokok-pokok yang bisa kami sampaikan kepada kita semua dengan harapan bahwa jika ada pertanyaan yang berkaitan dengan proses tahapan pemilihan rektor UNM, semua bisa memahami dan memaklumi, serta bisa menjelaskan kepada siapapun sebagaimana surat yang telah dibacakan,” pungkasnya di akhir sambutan.
Reporter: Arlindah