BIOma – Kembang telang merupakan salah satu jenis tanaman yang sering ditemui di sekitar kita. Tanaman ini merupakan tanaman yang merambat dan bisa didapat di halaman rumah warga. Bunganya dikenal karena warnanya yang biru ungu. Bunga ini biasanya digunakan dalam pembuatan pewarna alami dan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, beberapa manfaat bunga kembang telang bagi kesehatan, di antaranya:
1. Baik untuk kesehatan otak
Kembang telang mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin, yang baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf.
2. Membantu memperbaiki mood/ suasana hati
Minum teh bunga telang dipercaya memiliki efek penghilang stres yang juga membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Hal ini juga dikenal dapat menyegarkan otak.
3. Mencegah kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut
Bunga telang mengandung bioflavonoid dan anthocyanin, senyawa yang dikenal untuk meningkatkan sirkulasi darah di kepala dan dapat menjaga kesehatan kulit kepala serta mampu mengatasi kerontokan rambut serta mengurangi munculnya uban.
4. Mengurangi peradangan
Bunga kembang telang mengandung sekitar 51-52% asam oleat. Beberapa studi menyatakan, asam oleat mampu mengurangi peradangan atau anti-inflamasi yang dapat mengurangi infeksi serta pembengkakan, seperti nyeri tubuh, migrain, infeksi luka, serta sakit kepala.
5.Mengurangi resiko hipertensi dan penyakit jantung
Jika Anda mempunyai kondisi tekanan darah tinggi, tidak ada salahnya untuk mencoba bunga telang karena bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Alasannya adalah karena senyawa antosianin juga dapat membantu mengurangi kekakuan arteri. Semakin kaku arteri, maka semakin sulit darah mengalir sehingga mengakibatkan tekanan darah tinggi. Ini juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Namun, sebelum mengonsumsi bunga telang sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terlebih lagi bunga telang memiliki efek samping jika digunakan secara berlebihan yang dapat memicu mual dan diare. Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya tidak mengonsumsi bunga telang.
Reporter : RM 10