BIOma – Setelah 4 tahun vakum, Angkatan 2023 Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menyelenggarakan inaugurasi dengan tema “Sitobo’ Lalang Lipa’”.
Sitobo’ Lalang Lipa adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Bugis-Makassar untuk mempertahankan harga diri dan martabatnya. Sitobo’ Lalang Lipa merupakan ritual bertarung dalam sarung menggunakan senjata tradisional yang disebut “badik”. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Bugis-Makassar terdahulu sebagai lambang kekuatan, dan menentukan kebenaran bagi mereka yang bersengketa, meskipun akhirnya selalu berujung kematian.
Rezki Auliah Muhlis selaku salah satu penampil menjelaskan filosofi dari tema inaugurasi yang diangkat ialah dua orang lelaki yang memperebutkan seorang perempuan dari keluarga sederhana yang menyebabkan persaingan antara dua lelaki tersebut untuk mendapatkan cinta sang perempuan dengan melakukan tradisi sitobo’ lalang lipa.
“Tema sitobo lalang lipa ini sendiri yang di mana saya berperan sebagai seorang putri yang berasal dari keluarga sederhana, diperebutkan oleh 2 orang lelaki,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa salah seorang dari mereka ada yang berasal dari keluarga kaya bernama Batara Lipu dan yang berasal dari keluarga miskin ialah Pallawarukka. Keluarga Tenri (wanita yang diperebutkan) mempunyai utang budi kepada Batara Lipu yang harus dibalas dengan cara menikahinya. Karena hal ini, terjadilah perdebatan antara Batara Lipu dan Pallawarukka untuk memperebutkan cinta sejatinya yaitu Tenri. Oleh karena itu, dilakukanlah tradisi sitobo’ lalang lipa, di mana yang menang akan mendapatkan cinta Tenri dan yang kalah akan mati.
Ia juga menyampaikan harapannya dari tema yang diangkat pada inaugurasi angkatan 2023.
“Sisi positif yang saya ambil dari tema ini ialah bahwa semoga kedepannya sudah tidak ada lagi perdebatan seperti itu yang berakhir dengan kematian,” tambahnya.
Reporter: Resti Handayani & Mutia Aristya