BIOma – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) Periode 2023-2024 sukses menyelenggarakan Pekan Raya Sosiologi. Acara ini berlangsung di FIS-H UNM selama 5 hari, Selasa-Sabtu (21-25/05).
Acara ini mengangkat tagline #suarasuaraminor, dengan dua sub tema utama, yaitu permasalahan ruang kota dan kekerasan seksual. Melalui kegiatan ini, penyelenggara berupaya menyoroti isu-isu yang merampas hak asasi manusia, seperti penggusuran dan kekerasan seksual, dengan berbagai kegiatan termasuk diskusi publik, pameran karya, dan acara puncak Ceremonight.
Selama 5 hari, Pekan Raya Sosiologi diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan para tenant UMKM. Hari pertama dimulai dengan pameran karya dan bincang karya, disusul dengan penampilan live musik. Di hari-hari berikutnya, diadakan diskusi publik dengan topik-topik seperti konsepsi politik ruang kota dan ekspansi kapital, serta ditutup dengan acara-acara seperti live mural, nonton bareng film dokumenter, dan testimoni dari warga terdampak isu-isu sosial.
Menurut Ketua Panitia, kegiatan ini bertujuan untuk menggalang solidaritas dengan kawan-kawan yang menjadi golongan rentan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk bersolidaritas bersama kawan-kawan yang menjadi dalam golongan rentan untuk terus bersuara dalam mencapai haknya bersama,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan harapannya untuk kegiatan ini.
“Harapan saya sebagai mahasiswa dan masyarakat agar lebih peka dengan permasalahan yang ada, entah itu permasalahan pelecehan seksual atau permasalahan ruang kota,” ungkap Ketua Panitia.
Acara ditutup dengan Ceremonight pada hari terakhir, menampilkan berbagai penampilan seni seperti angngaru, tari paduppa, teater, musikalisasi puisi, dan tari kontemporer. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kesadaran akan isu-isu sosial dan hak asasi manusia di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Reporter: Muh. Fadhil Jufri