BIOma – Kecerdasan didefinisikan sebagai kemampuan belajar dari pengalaman dan ilmu untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tolak ukur kecerdasan tidak hanya dinilai dari kecakapan logikanya, tetapi juga bisa dari kemampuan lainnya yang disebut sebagai kecerdasan majemuk.
Howard Gardner dan Elisabeth Hobbs, peneliti dan dosen Kognisi dan Pendidikan Sekolah Pascasarjana Pendidikan Harvard University melakukan penelitian mengenai kecerdasan pada manusia dan mengemukakan terdapat 9 jenis kecerdasan.
Dilansir dari kompas.com, 9 jenis kecerdasan tersebut, yaitu:
1. Kecerdasan verbal-linguistik
Kecerdasan verbal-linguistik berkaitan erat dengan kata-kata, baik lisan maupun tertulis berserta dengan aturan-aturannya. Orang dengan kecerdasan verbal-linguistik memiliki kecakapan verbal yang berkembang dengan baik dan punya sensitivitas yang baik terhadap suara, makna, dan ritme kata-kata.
2. Kecerdasan logika-matematika
Kecerdasan logika matematika berkaitan dengan kemampuan mengolah angka dan kemahiran menggunakan logika. Orang dengan kecerdasan logika-matematika memiliki kemampuan untuk berpikir secara konseptual, dan punya kapasitas untuk membedah pola numerik dan logika.
3. Kecerdasan visual-spasial
Kecerdasan visual-spasial berkaitan dengan kemampuan menangkap warna, arah, dan ruang secara akurat serta mengubah penangkapannya ke dalam bentuk lain seperti dekorasi, arsitektur, lukisan, dan patung. Orang dengan kecerdasan spasial-visual punya kemapuan untuk berpikir dalam rupa gambar dan foto, untuk memvisualisasikan pikirannya secara abstrak dan akurat.
4. Kecerdasan gerak-kinestetik
Kecerdasan gerak-kinestetik berkaitan dengan kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan, serta keterampilan mempergunakan tangan untuk mencipta atau mengubah sesuatu.
5. Kecerdasan musikal
Kecerdasan musikal berkaitan dengan kemampuan menangkap bunyi-bunyian, membedakan, menggubah, dan mengekspresikan diri melalui bunyi-bunyi atau suara-suara yang bernada dan berirama. Orang dengan kecerdasan musikal mampu memproduksi dan mengapresiasi ritme, pitch, dan timbre.
6. Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal berkaitan dengan aspek internal diri seseorang, seperti perasaan hidup, rentang emosi serta kemampuan membedakan ragam emosi. Orang dengan kecerdasan interpersonal mampu mendeteksi dan merespons sebuah suasana hati (mood), motivasi, dan keinginan seseorang.
7. Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan interpersonal melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain, berempati, mengorganisasi kelompok, berteman, dan bersosialisasi. Orang dengan kecerdasan interpersonal punya self-awareness dan mendengarkan inner feeling, nilai diri, keyakinan, dan proses berpikir.
8. Kecerdasan naturalis
Kecerdasan naturalis berkaitan dengan kemahiran dalam mengenali dan mengklasifikasikan flora dan fauna, serta hal-hal di alam, serta peka terhadap alam dan lingkungan.
9. Kecerdasan eksistensial
Kecerdasan eksistensial berkaitan dengan kemampuan seseorang menempatkan diri dalam lingkup kosmos, memaknai hidup, memaknai kematian, memahami nasib dunia jasmani dan kejiwaan, dan memaknai pengalaman mendalam seperti cinta atau kesenian.
Reporter: Isna Fitriani