BIOma – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Negeri Makassar (UNM)-PINISI CHOIR di awal tahun 2024 dengan berhasil lolos dalam pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).
Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, pencapaian kali ini dalam lingkup akademik dengan membuktikan kebolehan organisasi PSM ini dalam meraih prestasi gemilang. PSM merupakan UKM yang menjadi salah satu dari 14 proposal tim UNM yang dinyatakan lolos pendanaan PKK ORMAWA.
UKM PSM UNM-PINISI CHOIR tentu berusaha keras memberikan yang terbaik untuk almamater tercinta sampai menuju final kelak atau yang sering disebut sebagai Abdidaya Ormawa 2024 di Universitas Udayana Bali.
Mengangkat proposal bertajuk kebudayaan dengan tema “Lestari Merdu: Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Langgam Bugis Makassar sebagai Upaya Melestarikan Kearifan Lokal dan Meningkatkan Pendapatan Pelaku Budaya Desa Taeng” menjadi pembuka gerbang menuju keberhasilan-keberhasilan yang akan datang bagi UKM PSM UNM-PINISI CHOIR dalam kompetisi organisasi mahasiswa se-Indonesia oleh Kemendikbud-Ristek.
Bobby Poerwanto selaku Dosen Pembimbing PINISI CHOIR mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian yang telah diraih oleh PINISI CHOIR dan mengakui kerja keras yang telah dilalui oleh tim hingga bisa lolos pendanaan PPK Ormawa.
“Luar biasa effort dan perjuangan dari tahap awal hingga berbuah manis melihat nama hingga tim terpampang sebagai salah satu yang lolos pendanaan,” tuturnya.
Ketua Tim Pelaksana PPK ORMAWA UKM PSM UNM-PINISI CHOIR, Baso Adam Nurmadin juga merasa sangat bersyukur karena telah lolos tahap pendanaan ini.
“Bersyukur sekali, banyak-banyak terima kasih kepada Allah SWT. yang telah memungkinkan segalanya,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kedepannya akan kembali mengerahkan yang terbaik untuk pemberdayaan masyarakat yang tepat guna.
Reporter: Isna Fitriani