BIOma – Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Meja Demokrasi (Menjamu Aspirasi Demokrasi). Meja Demokrasi ini berlangsung di Pelataran Pinisi UNM, Senin (15/07).
Meja Demokrasi ini menjadi sarana bagi seluruh mahasiswa untuk menuntut Rektor menjawab segala keluh kesah dan masalah yang berada di UNM dengan tema “Semua Berhak Suarakan Masalah UNM“. Pada Meja Demokrasi yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa UNM ini, juga turut didukung oleh BEM FIS-H UNM, BEM FBS UNM, BEM FMIPA UNM, BEM FIP UNM, HMPS PE UNM, Serikat Peduli Dasa Dharma, Aliansi Mahasiswa FIKK, dan FMN UNM.
Melalui Meja Demokrasi ini, Aliansi Mahasiswa UNM menuntut 8 hal untuk diselesaikan terkait segala hal yang terjadi di lingkup UNM, yaitu:
1. Hilangkan syarat kwitansi pembelian almamater untuk registrasi NIM mahasiswa UNM.
2. Segera terbitkan SK peninjauan UKT.
3. Cabut surat pemberitahuan Kajur PGSD Nomor 0676 soal kewajiban KMD.
4. Terbitkan SK penegasan pemisahan kewajiban wisuda dan ramah tamah.
5. Realisasikan penggolongan UKT mahasiswa baru sesuai dengan kondisi finansial untuk semua jalur penerimaan.
6. Implementasikan amanat Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKS secara transparan.
7. Tolak IPI Kedokteran
8. Tingkatkan kualitas website UNM.
Meja Demokrasi yang diadakan oleh Aliansi Mahasiswa ini tidak dihadiri oleh Rektor UNM. Karena itu, Aliansi Mahasiswa beserta seluruh Lembaga Kemahasiswaan (LK) yang turut hadir naik ke ruang rapat demi menemui Rektor yang tidak kunjung turun menemui mahasiswa untuk menjawab tuntutan aksi tersebut.
Reporter: Khairul Mahdi & Nurlinda