Ilustrasi katak dan kodok (Doc. Int)

BIOma – Katak dan kodok adalah dua amfibi yang sering dianggap sama, padahal memiliki perbedaan mencolok. Keduanya memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, baik di darat maupun air. Meski tampak serupa, ada beberapa ciri yang bisa membantu kita membedakan keduanya.

Dilansir dari RRI, Hariz Jumita menguraikan perbedaan utama antara katak dan kodok, yaitu:

  1. Kulit: Katak memiliki kulit yang halus dan lembap, sedangkan kodok berkulit kasar dan kering. Kulit katak lebih cocok untuk lingkungan berair, sementara kodok lebih tahan di tempat yang kering.
  2. Habitat: Katak lebih sering ditemukan di area yang lembap seperti kolam atau sungai karena membutuhkan air untuk menjaga kelembapan kulitnya. Sebaliknya, kodok lebih suka tinggal di kebun atau hutan yang lebih kering, meskipun mereka tetap memerlukan air untuk bereproduksi.
  3. Bentuk tubuh: Katak cenderung memiliki tubuh ramping dengan kaki belakang yang panjang dan kuat, ideal untuk melompat jauh. Kodok, di sisi lain, memiliki tubuh yang lebih gemuk dengan kaki yang lebih pendek, membuat mereka lebih sering berjalan atau melompat pendek.
  4. Suara: Katak biasanya memiliki suara yang lebih keras dan nyaring, terutama saat menarik perhatian pasangan. Kodok, meskipun bisa bersuara, umumnya lebih tenang dan suaranya tidak sekeras katak.

Dengan memahami perbedaan tersebut, kita bisa lebih mengenali dan menghargai peran keduanya dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Reporter: Muh. Fadhil Jufri

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *