Eߣ Sabet Juara di KDMI AMLI 2024, 2 Mahasiswa FMIPA UNM Raih Predikat “Best Speaker” – LPM BIOma HMJ Biologi FMIPA UNM
Tangkapan layar pengumuman Best Speaker KDMI AMLI 2024 (Doc. Ist)

BIOma – Tim debat mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses mengharumkan nama Universitas di tingkat nasional dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI) 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Negeri Gorontalo dan lomba KDMI dilaksanakan secara online melalui zoom meeting, Sabtu-Minggu (05-06/10).

Kompetisi ini pertama kali dilaksanakan oleh Asosiasi MIPA LPTK Indonesia dan diikuti oleh 12 universitas besar di Indonesia yang tergabung dalam asosiasi tersebut.

Salah satu tim dari UNM yang berhasil menyabet Juara Tim Terbaik 1 dan sebagai Pembicara Terbaik I yaitu Assyifa’ Nur Qalby yang merupakan mahasiswa Prodi Statistika FMIPA UNM dan Annisa Puspita Sari sebagai Pembicara Terbaik terbaik II merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNM.

Assyifa’ Nur Qalby, menyampaikan persaannya dan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi Juara Sparring dan coba bonding.

“Perasaan kami berdua tentunya sangat puas dan senang sekali, kami juga bangga dengan diri kami sendiri, adapun hal yang dipersiapkan hanya sebatas latihan sparring dan evaluasi cara membuat argumen dalam waktu singkat, dengan sparring kami belajar untuk eksplor orang-orang dengan mempelajari bagaimana mereka dalam berbicara dan menyampaikan argumen,” ungkapnya.

Selain itu, mereka juga mengutarakan tantangan yang dihadapi saat persiapan lomba karena ada yang di Makassar dan ada yang di Malang.

“Tantangan kami sebenarnya adalah manajemen waktu yang lumayan susah, mengingat juga bersamaan dengan fase UTS dan kami berdua sedang tidak satu kota, team mate sedang di Malang dan saya di Makassar, sehingga susah untuk mengatur waktu latihan,” tuturnya.

Annisa Puspita Sari turut menuturkan harapannya setalah menjadi juara.

“Semoga ini bisa jadi motivasi teman-teman FMIPA dan saya sendiri untuk lebih berprestasi. Dengan debat AMLI kami membuktikan anak MIPA itu bisanya tidak cuma di saintek saja, jadi semoga teman-teman FMIPA bisa berprestasi apa saja dan dimana saja,” harapnya.

Sedangkan Assyifa’ Nur Qalby juga mengungkapkan harapannya agar debater-debater di lingkup UNM bisa lebih dilirik oleh birokrasi dan adanya pewadahan untuk improve skill dalam debat.

“Dengan pencapaian yang sudah ada setidaknya mungkin debater-debater di lingkup UNM bisa lebih dilirik oleh birokrasi dan adanya pewadahan untuk improve skill dalam debat,” tutupnya.

Reporter: Alya Fikriyah Anwar & Ariqah Qatrunada AL

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *