BIOma – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan 53 menteri dan 56 wakil menteri di Kabinet Merah Putih.
Pengumuman tersebut menyebutkan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) dipecah menjadi tiga kementerian yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.
Dilansir dari melintas.id, penambahan Menteri Pendidikan merupakan usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), dengan mempertimbangkan banyaknya masalah yang belum bisa diatasi dalam bidang pendidikan. Seperti, hanya 32 persen masyarakat yang dapat melanjutkan kuliah yang disebabkan oleh tingginya biaya UKT di Perguruan Tinggi. Selain itu, masalah Riset, Pendidikan Dasar dan Menengah yang belum fokus terhadap pengokohan landasi pendidikan anak bangsa sebagai penerus pemerintahan di masa depan, dan terkait masalah degradasi moral dan kebudayaan yang harus diawasi karena bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang sopan dan santun.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf menyatakan bahwa hal ini menjadi rentetan masalah yang harus segera diselesaikan agar kondisi pendidikan Indonesia membaik.
“Seharusnya pemerintah fokus terhadap masalah-masalah tersebut. Agar masalah ini dapat segera ditangani, maka kami di DPR mengusulkan untuk membagi tugas bidang pendidikan menjadi pendas dan menengah, dikti, dan kebudayaan,” ujarnya.
Dikutip dari kompas.com, 3 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dilantik yaitu Abdul Mu’ti sebagai Mendikdasmen, Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. serta Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan.
Abdul Mu’ti sebagai Mendikdasmen merupakan Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan telah menjadi anggota AIPI sejak tahun 2008. Ia juga menjadi keanggotaan Komisi Ilmu Rekayasa dan Kepakaran Mechanical Engineering. Terakhir, Menteri Kebudayaan Fadli Zon pernah menjadi Wakil Ketua DPR-RI periode 2014–2019 dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA).
Reporter: Irhamna Mawarni