BIOma – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Statistika telah melaksanakan program kerja Investigasi Statistika (In-Stat). Riset yang berhasil dilakukan berjudul “Analisis Jalur Peran Pengembangan Soft Skills Dalam Memediasi Pengaruh Partisipasi Organisasi dan Keaktifan Perkuliahan terhadap Kesiapan Kerja“.
Riset ini dilatarbelakangi dengan pentingnya soft skills dalam dunia kerja, juga kesiapan kerja menjadi fokus utama dalam mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Kesiapan kerja melibatkan karakter pribadi seperti sikap kerja dan kemampuan bertahan yang diperlukan untuk memperoleh dan mempertahankan pekerjaan. Oleh karena itu, mempersiapkan kesiapan kerja mahasiswa tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga pada pengembangan soft skills yang relevan dengan kebutuhan industri yang ada saat ini.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi soft skills di kalangan mahasiswa termasuk keterlibatan dalam organisasi mahasiswa dan keaktifan selama perkuliahan. Partisipasi dalam organisasi mahasiswa memungkinkan mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas yang dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, kerja sama tim, dan juga manajemen waktu. Selain itu, keaktifan dalam perkuliahan, seperti berpartisipasi dalam diskusi kelas, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan terlibat dalam kelompok, juga dapat meningkatkan soft skills yang dimiliki.
Riset ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang disebarkan melalui kuesioner dengan skala likert 4 poin. Populasi riset ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang pernah atau sedang berada dalam organisasi mahasiswa, dengan metode pengumpulan sampel, yaitu Convenience Sampling. Convenience Sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana peneliti memilih responden berdasarkan ketersediaan mereka pada saat itu.
Riset ini menjelaskan karakteristik responden yang berjumlah 100 mahasiswa aktif Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.
Berdasarkan hasil riset, menunjukkan bahwa partisipasi dalam organisasi dan keaktifan perkuliahan secara signifikan meningkatkan pengembangan soft skills mahasiswa, seperti kepemimpinan, komunikasi, kerja sama dalam tim, dan manajemen waktu. Sementara itu, partisipasi dalam organisasi tidak langsung meningkatkan kesiapan kerja melalui pengembangan soft skills. Sebaliknya, keaktifan dalam perkuliahan berpengaruh langsung terhadap kesiapan kerja. Dengan demikian, keterlibatan dalam kegiatan organisasi dan kuliah sangat penting untuk mengembangkan soft skills yang diperlukan di dunia kerja.
Reporter: Isna Fitriani