BIOma – ASIIN merupakan lembaga akreditasi berskala internasional yang berasal dari Jerman, sebagai salah satu akreditasi yang berada pada tingkatan akreditasi unggul. ASIIN adalah singkatan dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik dan diakui oleh Kepmendikbud RI Nomor 83/P/2020.
Dikutip dari laman edukasi.sindonews.co, sejak tahun 2000, ASIIN memiliki hak untuk memberikan stempel akreditasi dari Dewan Akreditasi Jerman, selain stempel kualitas ASIIN. ASIIN terdaftar dalam The European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) hingga 31 Agustus 2026.
Akreditasi ASIIN sendiri dikhususkan untuk beberapa bidang studi seperti Rekayasa, Matematika, Sains, Pertanian, dan Biologi. Akreditasi ini berbasis luaran atau Outcome Based Accreditation (OBA). Setiap instansi terkait harus memenuhi ketercapaian program outcome yang baik melalui pengimplementasian Outcome Based Education (OBE).
Saat ini, telah banyak universitas maupun instansi yang menyandang akreditasi ASIIN termasuk Prodi Biologi Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar (UNM). Dengan adanya akreditasi ASIIN dapat mendorong kualitas pendidikan baik dalam hal pemberdayaan mahasiswa maupun peningkatan sarana dan prasarana.
Memperoleh Akreditasi ASIIN memerlukan banyak persiapan dan peningkatan internal, dikutip dari laman web pusat layanan akreditasi https://puslak-spmi.ac.id dijelaskan bahwa yang dapat mengajukan akreditasi kepada lembaga internasional ASIIN ialah program studi yang telah terakreditasi oleh BAN-PT atau LAM sekurang-kurangnya berada pada peringkat B (Baik sekali).
Pencapaian akreditasi ASIIN memberikan banyak keunggulan bagi instansi terkait. Dilansir dari laman web https://shemedu.site, beberapa manfaat dari ASIIN, yaitu: 1) Akreditasi internasional menjembatani kemampuan lulusan yang dihasilkan dan lebih dibutuhkan oleh pasar kerja bertaraf internasional, 2) Mendukung program student exchange dengan sesama universitas dalam maupun luar negeri, 3) Menaikkan ranking universitas dalam kancah dunia sejalan dengan inovasi dan karya mahasiswa serta dosen universitas serta meningkatkan daya saing dalam dunia kerja, 4) ASIIN menjamin kualitas pendidikan yang telah terakreditasi, dan 5) Memberikan citra baru di masyarakat, karena universitas yang telah tercatat dalam akreditasi internasional akan menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi.
Di antara semua keuntungan yang diperoleh Universitas, terdapat keuntungan tersendiri bagi civitas academica dan bidang pendidikan di Indonesia. Karena dengan adanya akreditasi internasional dapat mendongkrak pendidikan Indonesia dalam taraf internasional. Hal ini memberikan banyak dampak positif utamanya membuka peluang kerja yang lebih luas baik domestik maupun internasional.
Reporter: Arlindah & Resti Handayani
