BIOma – Kepengurusan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Selatan resmi berganti dengan dilaksanakannya Pelantikan Pengurus Baru AMSI Periode 2024-2028. Pelantikan berlangsung di Hotel Claro Makassar pukul 10.00 WITA yang dirangkaikan dengan Talkshow Prospek Ekonomi Sulsel 2025, Selasa (10/12).
Asosiasi Media Siber Indonesia selanjutnya dikenal dengan nama AMSI adalah organisasi nirlaba yang dibentuk untuk meningkatkan kualitas media siber di Indonesia. Proses pelantikan dipimpin langsung oleh Koordinator AMSI pusat wilayah Indonesia Timur. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) kepengurusan AMSI oleh pengurus AMSI pusat Herwin Bahar, juga sebagai Ketua AMSI periode sebelumnya.
Tanggung jawab ketua selanjutnya diberikan kepada Hajriana Ashadi sebagai ketua terpilih AMSI Sulsel 2024-2028. Kepengurusan AMSI periode 2024-2028 diisi oleh 11 orang pengurus dengan 3 anggota inti, 4 bidang yang masing-masing diisi oleh 2 anggota.
Hajriana, selaku ketua baru AMSI menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh jajaran atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada pengurus AMSI yang baru.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu kegiatan pelantikan AMSI Sulsel, terima kasih juga kepada jajaran periode lalu yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” ungkapnya.
Melalui sambutannya, Hajriana juga mengungkapkan bahwa kegiatan pelantikan bukan hanya sekadar ceremonial melainkan momen yang menandakan awal mula tanggung jawab yang baru.
“Bagi kami, pelantikan ini bukan sekadar ceremonial saja tapi ini momen yang menjadi awal mula tanggung jawab jawab baru, amanah baru, dan kami akan berkontribusi membangun ekosistem media yang sehat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Jufri Rahim selaku Ketua AMSI pusat juga memberikan amanatnya dalam sambutan. Ia memberikan ucapan selamat kepada kepengurusan baru dan menjelaskan tugas utama yang akan diemban oleh AMSI.
“Di pundak anda kini ada tanggung jawab besar mengibarkan pondasi-pondasi AMSI di wilayah ini, tugas utama kita adalah menjaga ekosistem media digital yang tidak hanya berkualitas tapi juga sehat secara fisik di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
AMSI telah menciptakan banyak inovasi nasional di antaranya AMSIMedia, Cek fakta.com, serta E-learning. Jufri mengungkapkan bahwa program-program nasional tersebut merupakan tanggung jawab bagi anggota-anggota AMSI.
“Kedepannya, kami ingin memastikan bahwa program-program AMSI nasional dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anggota AMSI dan menjadikannya sebagai langkah awal untuk keberlanjutan program tersebut,” ujarnya.
Tanggung jawab dari anggota AMSI Sulsel juga dipaparkan dalam pelantikan tersebut, di antaranya (1) Membangun jaringan dengan kepala daerah, pemerintah daerah, kampus BUMD, dan bisnis lokal untuk mendukung ekosistem media berkualitas digital di wilayah ini, (2) Menggunakan dan mengadopsi pelatihan pusat AMSI yang telah dilakukan seperti literasi digital, cek fakta, serta mendukung fakta pribadi demi keberlanjutan di wilayah AMSI Sulsel, (3) Membangun kepercayaan publik bahwa media online adalah penerbit informasi yang bertanggung jawab bukan penyebab hoaks, dan bahwa media berkontribusi nyata dalam ekosistem digital.
Sementara itu, Jufri juga menyampaikan bagaimana AMSI harus menjaga standar kualitas jurnalistik.
“Menjaga standar kualitas jurnalistik dengan meluruskan berita yang keliru, memperbaiki perspektif publik tentang media online, dan tentunya mengedukasi masyarakat dalam literasi digital,” jelasnya.
PJ Gubernur juga mengungkapkan harapannya untuk anggota AMSI kedepannya.
“Kami berharap untuk terus berkolaborasi dengan baik dalam pemberitaan maupun dalam mengedukasi dan meliterasi digital kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sebelum menutup sambutannya, ia juga mengatakan keyakinannya bahwa AMSI yang baru dapat memperkuat perannya dalam dunia Siber di Sulawesi Selatan.
Reporter: Arlindah dan Isna Fitriani