BIOma – Layanan online Universitas Negeri Makassar (UNM), dalam hal ini Sistem Informasi Manajemen Merdeka Belajar Kampus Merdeka (SIM MBKM), masih mengalami kendala teknis hingga saat ini. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa yang tengah mengikuti program MBKM.
Merujuk pada surat edaran resmi dari pihak universitas, perbaikan sistem dijadwalkan selesai pada 8 Desember 2024. Namun, hingga saat ini layanan tersebut dilaporkan masih eror, mengakibatkan terganggunya proses administrasi dan akses mahasiswa terhadap fitur-fitur penting dalam sistem.
Sejumlah mahasiswa khususnya yang saat ini sementara mengikuti program MBKM mengeluhkan lambatnya proses perbaikan ini. mengingat SIM MBKM memegang peran krusial dalam pengelolaan kegiatan MBKM yang tengah mereka ikuti.
Alma Dwi Wardana, salah satu mahasiswa dari Jurusan Biologi yang tengah mengikuti program Asistensi Mengajar menyampaikan kecemasannya terhadap layanan SIM MBKM yang masih eror.
“Saya merasa panik dengan erornya SIM MBKM, kerena mahasiswa MBKM harus mengupload logbook yang diisi dari awal pertemuan asistensi mengajar, dan sampai sekarang masih eror, dan jangan sampai habis waktunya dan logbook belum terupload,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya serta menambahkan bahwa seharusnya SIM MBKM ini sudah bisa diisi di awal pertemuan karena dari situlah wadah untuk mengontrol seluruh aktivitas mahasiswa yang mengikuti MBKM.
“Harapan untuk pihak kampus, mengenai program MBKM selanjutnya lebih cepat mengakses link SIM MBKM agar peserta MBKM dapat mengupload logbook tepat waktu, dan agar lebih terarah lagi program MBKM nya,” harapnya.
Ria Adriani M, salah satu mahasiswa dari Jurusan IPA juga memberikan tanggapannya.
“Menanggapi SIM MBKM yang masih eror tentunya sangat memprihatinkan, apalagi bagi kami para mahasiswa yang program MBKM dan perlu untuk segera melengkapi logbook selama proses pelaksanaan program MBKM ini, seharusnya perlu perbaikan yang cepat dan tepat untuk menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.
Terakhir, ia juga menambahkan harapan untuk mengevaluasi sistem yang digunakan.
“Temukan akar masalahnya dan perlunya pemberitahuan apa yang menyebabkan sistem ini masih eror kepada para mahasiswa, agar mahasiswa juga tidak kebingungan, serta perlunya segera dilakukan perbaikan teknis untuk menyelesaikan persoalan ini,” tutupnya.
Reporter: Haryani & Riski Ramadhani Adnan
Ilustrator: Salsabilah