BIOma – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi menutup rangkaian Musyawarah Besar (MUBES) XVI periode 2023/2024 yang bertempat di Villa Datu Bua, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Selasa (24/12).
Acara ini menandai akhir dari serangkaian diskusi, evaluasi, dan pengambilan keputusan strategis untuk organisasi.
Musyawarah Besar XVI berlangsung selama empat hari dan menghasilkan berbagai keputusan penting, termasuk revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta terpilihnya Ketua Umum baru untuk periode 2024/2025. Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Muh Farid Naufal, menyatakan rasa syukur atas kelancaran seluruh agenda dan berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi pada suksesnya kegiatan ini.
“Melalui Musyawarah Besar ini, kita telah bersama-sama menilai, belajar, dan merancang masa depan yang lebih baik untuk LPM Penalaran UNM. Saya berharap seluruh keputusan yang telah diambil menjadi langkah maju yang signifikan bagi keberlanjutan organisasi ini,” ujarnya.
Ketua Umum terpilih, Wanda Muliandira Putri, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk melanjutkan visi organisasi.
“Saya akan mengupayakan penguatan nilai-nilai penalaran dan pengembangan program-program inovatif yang selaras dengan kebutuhan mahasiswa serta perkembangan zaman,” tegasnya.
Penutupan acara ditandai dengan Penyerahan Hasil-Hasil Musyawarah Besar XVI LPM Penalaran UNM, serta doa bersama. MUBES XVI menjadi tonggak penting dalam perjalanan LPM Penalaran UNM untuk terus menjadi pelopor dalam bidang penelitian mahasiswa, dengan semangat adaptif dan responsif terhadap dinamika perubahan.
Dengan berakhirnya Musyawarah Besar XVI, diharapkan seluruh anggota dapat bersatu padu dalam mendukung implementasi keputusan yang telah diambil, serta mewujudkan visi dan misi organisasi ke tingkat yang lebih tinggi.
Reporter: Isna Fitriani