BIOma – Jamur Ophiocordyceps unilateralis, dikenal pula sebagai cordyceps atau jamur semut-zombi, memiliki kemampuan unik untuk mengubah semut menjadi seperti zombi. Nama “jamur semut-zombi” diberikan karena kemampuannya dalam mengendalikan dan memodifikasi perilaku semut yang terinfeksi. Infeksi jamur ini mirip dengan fenomena zombi yang sering digambarkan dalam beberapa film horor.
Dilansir dari Kompas.com, setelah semut terinfeksi, O. unilateralis tumbuh di dalam tubuh inangnya dan memanipulasi perilaku semut tersebut. Jamur ini menginfeksi semut melalui sporanya yang menempel pada kerangka semut, kemudian menembusnya dan perlahan mengambil alih perilaku semut yang telah terinfeksi. Meskipun demikian, jamur ini tidak menginfeksi manusia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli entomologi di Universitas Federal de Vicosa, ditemukan bahwa selama proses infeksi, jamur ini mengonsumsi organ-organ semut sambil mengendalikan perilakunya, hingga akhirnya semut tersebut mati. Setelah kematian semut, jamur akan mengeluarkan dirinya melalui pangkal kepala semut, dan bangkai semut tersebut menjadi semacam landasan peluncuran untuk menyebarkan spora dan menginfeksi semut baru.
Penelitian menunjukkan bahwa O. unilateralis telah menginfeksi semut selama sekitar 48 juta tahun terakhir. Namun, semut memiliki mekanisme pertahanan untuk mencegah penyebaran infeksi jamur ini. Mereka menerapkan teknik “kekebalan sosial”, yaitu dengan secara paksa mengeluarkan semut yang terinfeksi dari sarangnya, sehingga mencegah seluruh koloni terinfeksi.
Para ilmuwan telah menemukan 200 spesies O. unilateralis yang ternyata dapat menginfeksi berbagai spesies lain, seperti laba-laba dan ulat.
Reporter : Andi Muh. Kholil Gibran Rusli