Kenali Wisudawan Terbaik Jurusan Biologi, Wisuda Periode Juli 2025

Wisudawan Terbaik Jurusan Biologi (Doc. Ist)

BIOma – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar prosesi wisuda periode Juli 2025 di Pelataran Menara Phinisi. Sebanyak 1.064 lulusan resmi dikukuhkan dalam acara yang berlangsung khidmat. Momen ini menjadi ajang apresiasi terhadap capaian akademik para mahasiswa, termasuk pengumuman wisudawan terbaik dari berbagai program studi, Kamis (31/07).

Jurusan Biologi mencatat dua nama mahasiswa berprestasi yang berhasil meraih predikat wisudawan terbaik. Mereka adalah Nurazmi Maulida dari Program Studi Biologi Sains dan Hasliza Habir dari Program Studi Pendidikan Biologi. Keduanya menuntaskan studi dalam waktu 3 tahun 10 bulan dengan raihan IPK yang membanggakan. Nurazmi meraih IPK 3,88, sementara Hasliza memperoleh IPK 3,85  dengan predikat cumlaude.

Ketika ditanya tentang perasaannya, Nurazmi menyampaikan rasa syukur mendalam. Ia memandang pencapaian ini sebagai penutup manis dari perjalanan studinya yang penuh perjuangan.

“Predikat ini tentunya menjadi penutup yang indah dari perjalanan panjang saya. Di balik pencapaian ini, tentu ada banyak dinamika dan tantangan yang tidaklah mudah. Saya memaknainya sebagai hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan dari banyak pihak,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Hasliza juga mengaku sangat bangga bisa mewakili wisudawan prodi pendidikan biologi sebagai wisudawan terbaik. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

“Saya merasa sangat bangga dapat mewakili wisudawan prodi pendidikan biologi sebagai wisudawan terbaik. Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini yang tidak lepas dari peran orang tua, para dosen, serta teman-teman yang senantiasa memberikan support,” ucapnya.

Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda tentang strategi belajar, namun sama-sama efektif. Nurazmi menekankan pentingnya mengenali gaya belajar pribadi dan menjaga konsistensi. Ia terbiasa membuat ringkasan materi secara mandiri. Sementara itu, Hasliza percaya bahwa kunci keberhasilannya adalah fokus dan keterlibatan hati dalam proses pembelajaran.

“Memusatkan perhatian dan hati kita saat melakukan pembelajaran dan senantiasa mengingat tujuan awal kita melakukan perkuliahan,” tutur Hasliza.

Membagi waktu antara akademik dan organisasi juga menjadi tantangan tersendiri bagi keduanya. Nurazmi mengaku selalu menjadikan akademik sebagai prioritas utama, namun tetap menyadari bahwa keterlibatan dalam organisasi memberikan ruang penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan soft skill. Dengan manajemen waktu yang baik, ia selalu berupaya menjalankan keduanya secara seimbang.

Hasliza pun membagikan pendekatan serupa dengan membuat daftar prioritas pada setiap agendanya.

Ketika ditanya mengenai rencana studi pasca wisuda, keduanya menunjukkan semangat yang tinggi untuk terus belajar. Nurazmi berencana melanjutkan studi demi memperdalam ilmu yang telah ditekuni agar bisa memberi kontribusi nyata. Hal serupa disampaikan Hasliza, yang mengungkapkan niat untuk terus melanjutkan pendidikan dan memberikan dampak positif melalui bidang yang ia geluti.

“Saya ingin terus belajar dan melanjutkan pendidikan serta berdampak sesuai bidang ilmu saya,” tutupnya.

Reporter: Putri Nanda Utami

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *