
BIOma – Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Dewan Kota Makassar telah mengadakan Kelas Jurnalistik dengan topik “Jurnalisme Lingkungan” pada Sabtu – Ahad, 12 – 13 September 2020 di Taman Belajar Ininnawa Kabupaten Maros. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh delegasi dari berbagai Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang ada di Makassar, seperti LPM Violet, PK Identitas UNHAS, LPM Profesi UNM, LPM Estetika UNM, LPM Psikogenesis UNM, LPM Metanoiac PNUP, Lembaga Pers HMI Cagora, Lembaga Pers HMI FKIK, LPM UKM LIMA Washilah, LAPMI Ukkiri’, LAPMI Detektif, dan LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM.
Terkait topik “Jurnalisme Lingkungan” yang diusung dalam Kelas Jurnalistik kali ini, PPMI DK Makassar menghadirkan Agus Mawan yang berasal dari Serikat Pekerja Industri Kreatif dan Media untuk Demokrasi (SINDIKASI) sebagai pembawa materi.
Sehubungan dengan isu lingkungan yang menjadi topik dalam Kelas Jurnalistik, Freedy Samuel Tuerah selaku Sekretaris Jenderal PPMI DK Makassar dalam ungkapannya mengaitkan peristiwa penangkapan tiga anggota pers mahasiswa yang ditangkap oleh aparat kepolisian pasca aksi tolak tambang pasir di Makassar dengan peran pers mahasiswa yang dapat turun tangan menulis pemberitaan terkait isu tersebut.
“Setelah kegiatan ini, kita bisa bikin pers rilis, pernyataan sikap dan lainnya untuk bersolidaritas kepada kawan-kawan kita, bukan persoalan LPM siapa, baik itu LPM tingkat jurusan, fakultas, dan universitas. Tapi di sini kita saling merangkul seiring dengan tetap bersolidaritas bersama.” tuturnya.
Dalam situasi pandemi, persiapan Kelas Jurnalistik mengalami kendala dari segi jumlah personel panitia. Rifka Almunawwarah selaku Anggota Bidang Advokasi PPMI DK Makassar sekaligus panitia Diklat menuturkan bahwa waktu persiapan kegiatan ini hanya berkisar satu minggu lantaran kurangnya panitia di lokasi kegiatan.
“Untuk persiapannya kami hanya mempersiapkan selama 1 minggu, dari kendala sendiri itu kurangnya panitia yang sempat hadir ke lokasi karena kebanyakan masih berada di kampung. Untuk jumlahnya ada 12 anggota PPMI DK Makassar namun yang sempat hadir hanya 5 orang sehingga untuk persiapan kami kewalahan,” ungkapnya.
Meski sempat mengalami kesulitan, Rifka yang juga merupakan peserta delegasi dari LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM menuturkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat.
“Feedback dari kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain kita mendapatkan ilmu jurnalisme lingkungan, kita juga bisa menambah kenalan-kenalan di berbagai delagasi LPM se-kota Makassar,” tuturnya.
Sebagai salah satu peserta Kelas Jurnalistik, Rifka juga berharap semoga PPMI DK Makassar dapat membuat agenda serupa dan dihadiri oleh lebih banyak delegasi-delegasi dari berbagai Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di Makassar.
Reporter: Nurakmasari