BIOma – Penyerangan terjadi di kampus II Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung, Minggu (04/06). Penyerangan ini diduga berasal dari arah Fakultas Teknik (FT) UNM, yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa yang sebelumnya menggeber-geber sepeda motor keliling kampus sebelum melakukan aksi tersebut.
Menurut Pengurus Bengkel Sastra melalui dokumen yang beredar terkait kronologi tersebut, penyerangan melibatkan oknum kelompok mahasiswa dari FT terhadap Bengkel Sastra, Sanggar Seni di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM. Selama kejadian berlangsung, para anggota Bengkel Sastra tengah sibuk mempersiapkan acara untuk menyambut anggota baru yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan dasar seni-sastra.
Menurut kesaksian yang disampaikan oleh salah seorang mahasiswa FBS yang berinisial Z, sekitar pukul 03.30 WITA, sekelompok massa memasuki area FBS UNM melalui sisi pagar yang berada di sebelah samping. Mereka membawa senjata tajam seperti parang dan busur. Selama masuk ke dalam area FBS, mereka merusak beberapa fasilitas, di antaranya merusak kaca ruangan dan melakukan pembakaran terhadap fasilitas yang ada di FBS. Beberapa mahasiswa FBS yang masih berada dalam kampus mencoba untuk menghalau massa yang ada. Mereka berusaha untuk melindungi diri dengan melempari massa yang membawa senjata tersebut, beberapa yang lain mundur untuk menjauhi serangan dari mahasiswa yang datang dari arah FT.
Akibat dari aksi penyerangan dan bentrok antar fakultas tersebut, beberapa fasilitas di dalam kampus rusak dan terbakar. Salah satu fasilitas yang terkena dampaknya yakni Sekretariat Bengkel Sastra FBS.
Dikutip dari komentar pada postingan akun media sosial instagram bengkel sastra unm, akun @save.unm23 mengungkapkan tanggapannya terkait tragedi tersebut.
“Tiap tahun tawuran, masalah itu-itu saja. Pelaku itu-itu saja, tapi tidak selesai-selesai,” tulisnya.
Akun @puteri.sariii juga menyampaikan komentarnya terkait kenyamanan dan keamanan lingkungan kampus di UNM.
“Kenyamanan dan keamanan di lingkup kampus sangat didambakan. Kapan bisa beraktivitas dengan tenang?,” tulisnya.
Selain itu, salah satu komentar @ahmadifendy mengungkapkan agar masalah ini bisa cepat dituntaskan.
Reporter: Sharfina Syarif
![]()

