BIOma – Hari ini, tepat 93 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II diadakan. Sumpah Pemuda adalah perwujudan dalam diri generasi muda untuk membangun negeri dengan semangat. Momentum Sumpah Pemuda setiap tahunnya dilaksanakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan pemuda untuk mencapai kemerdekaan.
Dikutip dari m.merdeka.com, guna menghargai perjuangan pemuda di masa lampau, pemuda hari ini harus mampu melahirkan ide, kreativitas, dan inovasi agar mempertahankan eksistensi dari kemerdekaan itu sendiri. Ide-ide dari pemuda tidak perlu dibatasi, terlebih jika ide tersebut dapat membangun negeri. Pemuda saat ini harus sering melakukan research atau penelitian yang bersifat up to date, tidak mudah puas atas prestasi yang telah diraih dan selalu berupaya melakukan aktivitas baik yang menjadi kebiasaan, maupun keluar dari zona nyaman.
Dilansir dari genta.fkip.unja.ac.id, menjelang 100 tahun menuju perayaan Sumpah Pemuda. Bergantinya tahun diharapkan dapat membawa kepemimpinan pemuda sebagai ikon di dalam suatu negara, menunjukkan kesuksesan pemuda di berbagai sektor dalam sendi kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya yang memiliki nilai-nilai baru secara global agar diterima dan menjadi eksis dalam menghadapi dunia yang semakin berubah. Dengan demikian, pemuda mampu menunjukkan perannya sebagai agent of change bagi negaranya.
Reporter: Muthi’ah Amaliyah Ahmad