BIOma– Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar kembali mengadakan Contemporery Studies (COMPASS) dengan tema “Sexual Harassment in Educational Institutions” pada Minggu (29/08) via Zoom Cloud Meeting. Pembicara pada kegiatan COMPASS yakni Rezky Pratiwi sebagai pembicara pertama, Chairil Anwar Korompot sebagai pembicara kedua, dan Andi Rahmi Utami sebagai pembicara ketiga.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan dapat menanamkan sikap kepedulian mahasiswa terkait isu-isu kontemporer, memahami masalah yang terjadi di sekitar, serta mengembangkan pola pikir kritis mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menambah wawasan, tentunya dalam kasus pelecehan kekerasan seksual.
Alya Zalsabila selaku sekretaris Divisi Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan alasan memilih tema Sexual Harassment in Educational Institutions dalam kegiatan ini.
“Alasan mengapa kami memilih tema ini karena kita sadar bahwa seberapa penting kita harus tahu masalah kasus pelecehan seksual di lembaga instansi pendidikan, terutama dalam lingkungan kampus,” jelasnya.
Alya juga mengungkapkan harapannya untuk mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini.
“Saya harap setelah pelaksanaan kegiatan tadi, setiap mahasiswa atau pun pihak yang ada di kampus sadar bahwa dengan adanya kasus pelecehan seksual merupakan hal yang perlu ditindak lanjuti agar lingkungan kampus tidak lagi mengenal adanya kasus pelecehan kekerasan seksual. Saya juga berharap pihak dosen atau pun tenaga pendidik yang ada dikampus lebih memperhatikan dan memberikan sanksi kepada yang terlibat,” harapnya.
Reporter : RM 8