BIOma — Siapa sangka, keindahan warna kupu-kupu yang selama ini memikat mata ternyata perlahan memudar. Peneliti menemukan bahwa kupu-kupu di beberapa kawasan hutan tropis mulai kehilangan warna cerahnya akibat penebangan pohon dan perubahan lingkungan yang kian masif.
Dalam laporan TheGuardian.com, para ilmuwan mencatat fenomena ini di hutan tropis Brasil. Spesies kupu-kupu yang dulunya berkilau dengan warna biru metalik dan oranye terang kini tampak lebih kusam. Hilangnya pepohonan dan meningkatnya suhu di area bekas hutan menyebabkan perubahan pada struktur mikroskopis sisik sayap kupu-kupu, yang menjadi bagian penting yang selama jutaan tahun berevolusi untuk memantulkan cahaya dan menciptakan warna alami.
Hal serupa diungkap People.com. Menurut laporan tersebut, berkurangnya kawasan hijau yang digantikan oleh bangunan dan lahan beton membuat kupu-kupu kesulitan mempertahankan warna vibrannya. Lingkungan perkotaan yang seragam, baik dari segi suhu maupun tampilan visual, mengganggu kemampuan adaptasi kupu-kupu, terutama dalam hal menarik pasangan dan melindungi diri dari predator.
Sementara itu, Greenwork.id menegaskan bahwa perubahan warna ini bukan sekadar persoalan estetika. Warna pada kupu-kupu terbentuk dari kombinasi pigmen dan struktur nano pada sisik sayap yang sangat bergantung pada suhu, kelembapan, serta ketersediaan tanaman inang. Ketika hutan ditebangi, kondisi mikrohabitat pun berubah drastis, menghambat proses alami pembentukan warna tersebut.
Ahli biologi lingkungan menilai fenomena ini sebagai tanda nyata bahwa keseimbangan alam sedang terganggu.
“Kupu-kupu adalah indikator kesehatan lingkungan. Jika mereka kehilangan warnanya, berarti alam sedang kehilangan keseimbangannya,” ujar salah satu peneliti yang terlibat dalam studi tersebut.
Upaya konservasi seperti penanaman kembali pohon dan pelestarian hutan alami menjadi langkah penting untuk mencegah hilangnya keanekaragaman hayati—termasuk warna alami kupu-kupu yang selama jutaan tahun menjadi simbol keindahan evolusi Bumi.
Reporter: Fadhillah Azzahra
