Ilustrasi musim pancaroba (Doc. Int)

BIOma – Cuaca yang berubah-ubah atau biasa disebut dengan musim pancaroba terjadi pada waktu transisi atau pergantian antara musim kemarau ke musim penghujan. Musim seperti ini umumnya dimiliki oleh negara-negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Musim pancaroba dikenal sebagai musim rawan penyakit karena terjadi peralihan musim. Saat peralihan musim, hujan bisa saja datang secara tiba-tiba yang disertai angin kencang dan petir dalam waktu singkat dikala panas terik bahkan teduh.

Perubahan cuaca yang tidak menentu saat musim pancaroba ini mengakibatkan masyarakat mengalami penurunan kekebalan tubuh sehingga rentan terserang penyakit baik dari golongan kanak-kanak sampai orang dewasa maupun lansia. Maka dari itu, pentingnya untuk selalu menjaga kesehatan di musim pancaroba.

Dilansir dari siloamhospitals.com, terdapat sebagian penyakit yang umumnya timbul bertepatan dengan musim pancaroba, di antaranya, yaitu 1) Influenza, 2) Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), 3) Diare, 4) Demam berdarah, 5) Chikungunya. Penyakit ini timbul diakibatkan cuaca yang tidak stabil sehingga mempercepat pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur. Perlu adanya penanganan dengan baik demi menghindari terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan tubuh.

Dikutip dari Kompas.com, demi kesehatan tubuh tetap terjaga terdapat beberapa tips untuk mencegah penyakit dalam rangka meminimalisir kemungkinan paparan penyakit, yaitu 1) Menjaga kebersihan makanan dan minuman, 2) Hati-hati mengonsumsi makanan, 3) Minum air yang bersih dan matang, 4) Menjaga kebersihan lingkungan, 5) Makan makanan yang bergizi dan seimbang, 6) Istirahat yang cukup serta hidup yang teratur.

Reporter: Rizkyllah Nur Hijirah

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *