Ilustrasi penderita insomnia (Doc. Int)

BIOma – Insomnia, salah satu momok yang pernah atau sedang diderita oleh sebagian orang termasuk mahasiswa. Insomnia merupakan masalah kesulitan untuk memperoleh waktu tidur normal atau tidur nyenyak yang berkelanjutan. Sebagian besar kasus insomnia berhubungan dengan kebiasaan kurang tidur, depresi, kecemasan, kurang olahraga, penyakit kronis, atau obat-obatan tertentu.

Beberapa dari mahasiswa sering kali menghadapi masalah pada jam tidur yang kurang optimal dan dikaitkan dengan masalah insomnia. Pada rentang waktu dini hari menjelang pagi, kerap ditemui mahasiswa yang mengunggah status di media sosial tentang keluhan insomnia yang dideritanya. Gangguan insomnia sendiri dapat diakibatkan oleh berbagai kebiasaan dan kondisi fisiologis. Tak terkecuali manajemen waktu yang kurang efektif juga dapat menyebabkan jam tidur tidak mencukupi kebutuhan.

Menurut National Sleep Foundation, gangguan tidur semacam ini dapat menimbulkan beberapa efek terhadap kualitas kesehatan dan produktivitas. Ketika kurang tidur, kemampuan berpikir dan bekerja seseorang akan melambat, akibatnya dapat membuat banyak kesalahan dan sukar untuk mengingat sesuatu. Lantaran demikian, kebiasaan tidur yang buruk juga akan meningkatkan stress dan gangguan kecemasan. Bayangkan saja, sulit tidur di malam hari menjadi moment terbaik untuk overthinking terkait berbagai permasalahan hidup. Lalu seperti apa tips untuk mengatasi masalah ini?

Dilansir dari laman halodoc.dom, beberapa tips dapat dilakukan untuk menghindari atau mengurangi gangguan insomnia. Pertama, mahasiswa harus mulai serius menjalani gaya hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, mengurangi konsumsi kafein berlebihan, menghindari rokok, dan rutin berolahraga. Ingat selalu bahwa makanan sehat dan olahraga adalah kombinasi yang baik. Kedua, mahasiswa perlu memikirkan tentang suasana kamar tidur yang nyaman, setiap orang pasti memiliki selera ruang tidur idealnya, cobalah untuk mengatur pencahayaan dan suhu kamar agar dapat mengundang rasa kantuk yang dinanti-nanti.

Selain itu, yang tak kalah penting, mahasiswa sebaiknya mulai merencanakan jam tidur harian yang cukup. Mahasiswa harus berusaha untuk benar-benar menghentikan segala kesibukan saat waktunya tidur. Entaskan semua pikiran yang berisi masalah, tenang, dan mulailah nikmati jam tidur yang sesungguhnya.

Reporter : A. Sri Rahmadani

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *