BIOma – Kasus pencurian akhir-akhir ini kembali marak terjadi di Kampus FMIPA UNM Parang Tambung. Kasus pencurian tersebut sering terjadi terutama pada pencurian helm dan barang berharga lainnya, sehingga menimbulkan banyak kekecewaan mahasiswa yang menjadi korban perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Hanya dalam beberapa pekan berturut-turut, sudah banyak helm yang lenyap dari tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal itu terjadi juga karena kelalaian pemiliknya sendiri, karena mereka tidak mengamankan helmnya dengan baik hanya menggantungkan saja pada kaca spion.
Salah satu mahasiswa Jurusan Biologi, Faizal mengungkapkan kekesalannya terkait keamanan FMIPA yang kurang memuaskan karena masih adanya kasus pencurian barang.
“Mengenai keamanan FMIPA kurang memuaskan karena masih sering adanya pencurian barang pribadi dan perusakan fasilitas kampus. Keamanan di lingkup UNM, khususnya FMIPA harus lebih ditingkatkan lagi terlebih di daerah parkiran,” ungkapnya.
Adapun kasus lain yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Biologi, Nur Haslinar Hasan yang kendaraan pribadinya mengalami kerusakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
“Kejadiannya itu Rabu tanggal 1 Februari, saya pulang sekitar pukul 7 malam dan suasana parkir memang sudah mulai gelap dan sepi. Awalnya belum saya sadari kalau kotak kuncinya dicoba untuk dibobol jadi saya mencoba terus untuk memasukkan kunci. Sekitar 10 menitan tapi lama-kelamaan saya mengecek motor yang lainnya dan berbeda dengan motor saya yang keliatannya sudah dirusak, lalu saya panggil satpam dan menghubungi teman saya untuk meminta bantuan. Tidak lama kemudian datang salah satu mahasiswa Jurusan Fisika memberitahukan bahwa kotak kunci motor saya sudah dirusak,” ujarnya.
Ia juga berharap agar keamanan kampus lebih diperketat lagi.
“Kedepannya lebih diperketat lagi mengenai penjagaan atau keamaan terutama di parkiran, dan pesan untuk mahasiswa lain jangan lupa untuk kunci ganda motornya jika ingin ditinggalkan dan usahakan bagi yang membawa helm agar dititipkan di satpam agar lebih aman atau di manapun asalkan jangan menaruh di atas spion saja tanpa pengaman,” tuturnya.
Selain itu, Salzhabila Hariwijaya salah satu mahasiswa Jurusan Matematika juga memberikan tanggapannya.
“Diperlukan kesadaran dari tiap mahasiswa dalam menjaga keamanan serta ketertiban kampus,” ungkapnya.
Mendengar beberapa kasus pencurian di lingkungan FMIPA terutama di area parkiran, salah satu satpam FMIPA UNM, Muhammad Ilham mengimbau mahasiswa untuk dapat bekerja sama mencegah terjadinya pencurian atau perusakan di lingkup FMIPA UNM.
“Saran saya mahasiswa dan security dapat bekerjasama dalam menjaga keamanan serta ketertiban, tidak hanya mengandalkan satpam tetapi diperlukan juga kesadaran dari mahasiswa,” ujarnya.
Reporter : A. Muhammad Haerul Taufiq dan Muhammad Rezky Jaelani
![]()

