BIOma – Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar, sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Gizi 2025 dengan tema “Tantangan Gizi dan Aktivitas Fisik di Era Digital: Mewujudkan Generasi yang Sehat, Aktif, dan Adaptif”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Pinisi UNM, Selasa (21/10).
Acara ini dihadiri oleh berbagai sivitas akademika, diantaranya Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNM, Hartati (mewakili Rektor UNM), Ketua Program Studi Gizi, Rachmat Kasmad, serta para dosen Program Studi Gizi. Selain itu, para peserta dari kalangan mahasiswa UNM dan Mahasiswa luar UNM, tenaga kesehatan, serta masyarakat umum juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Selaku Ketua Panitia, Richard Glendy Putra menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh seluruh pihak. Ia juga melaporkan bahwa kegiatan ini melibatkan sejumlah panitia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Izinkan saya melaporkan bahwa jumlah panitia yang terlibat sebanyak 270 orang dan proses kepanitiaan telah dimulai sejak bulan April,” ujarnya.
Setelah itu, acara berlanjut dengan sambutan dari beberapa pihak, yaitu Ketua Program Studi Gizi FIKK UNM, Hasmiyati, Dekan FIKK UNM (diwakilkan),
dan Hartati, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNM yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Rachmat Kasmad, selaku Ketua Program Studi Gizi FIKK UNM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang juga menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa dalam mengikuti seminar akhir.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, dan menjadi salah satu persyaratan bagi mahasiswa untuk mengikuti seminar akhir,” ungkapnya.
Sementara itu, Hartati, mewakili Rektor UNM, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan Gizi ini bernilai strategis sebagai wadah kolaborasi, berbagi ilmu, dan menghasilkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat. UNM akan terus mendukung kegiatan ilmiah untuk membentuk generasi unggul yang cerdas, sehat jasmani, dan rohani,” ujarnya.
Memasuki sesi utama, kegiatan dipandu oleh Moderator, Arinie Try Nurrahmi, dosen Program Studi Gizi FIKK UNM, yang dengan penuh semangat memandu jalannya seminar dan diskusi interaktif.
Veni Hadju, salah seorang Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, membawakan materi tentang “Pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan tantangan pola makan di era digital”.
Adapun pemateri kedua yaitu Ade Rai, seorang Praktisi Kesehatan, Binaragawan, sekaligus Owner Rai Institute, yang menginspirasi peserta untuk aktif berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.
“Olahraga bukan beban, melainkan kebutuhan untuk menjaga kualitas hidup,” ucapnya.
Banyaknya pertanyaan menunjukkan tingginya antusiasme peserta. Sayangnya, sesi tanya jawab dibatasi karena faktor waktu.
Penghargaan berupa sertifikat diserahkan kepada para narasumber dan moderator atas partisipasi dan kontribusi mereka. Proses penyerahan dilaksanakan oleh panitia bersama perwakilan dosen Program Studi Gizi.
Panitia juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang turut berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan ini, diantaranya Jagona Gym, Bapak Mappicara (PT Semen Indonesia), serta Kaku Food.
Acara ditutup secara resmi dengan ucapan terima kasih dari panitia kepada seluruh peserta, narasumber, dan pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh panitia, narasumber, dan peserta seminar sebagai penanda berakhirnya rangkaian acara.
Melalui pelaksanaan Seminar Nasional Gizi 2025, Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNM berhasil menghadirkan wadah edukatif yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan generasi yang sehat, aktif, dan adaptif di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup modern. Semoga ilmu yang diperoleh hari ini menjadi inspirasi untuk terus bergerak, beradaptasi, dan menebar manfaat bagi kesehatan masyarakat.
Reporter: Khusnul Khatimah
![]()

