BIOma – Dunia satwa kembali dihebohkan dengan keberadaan Okapi (Okapia johnstoni), mamalia unik yang sering dijuluki “Jerapah hutan” karena bentuk tubuhnya yang menyerupai jerapah namun memiliki corak garis-garis seperti zebra di bagian kakinya. Hewan ini menjadi perhatian karena penampilannya yang unik.
Dilansir dari studi terbaru yang dipublikasikan dalam Ecology and Evolution oleh Amba’a dan timnya pada 2022, Okapi memiliki ciri fisik yang menarik. Selain garis-garis zebra pada kakinya, bulu mereka tampak tebal dan berminyak. Mereka juga dilengkapi dengan kelenjar bau di bagian bawah kuku, serta lidah yang sangat panjang dan berwarna gelap. Perbedaan antara Okapi jantan dan betina terletak pada tanduknya. Pejantan memiliki tanduk yang tertutup kulit, sementara betina hanya memiliki tonjolan kecil.
Dikutip dari penelitian lapangan yang dilakukan oleh Wildlife Conservation Society (WCS), habitat alami Okapi terbatas di hutan hujan Ituri, Republik Demokratik Kongo. Mereka dikenal sebagai hewan soliter dan lebih aktif pada siang hari. Sebagai herbivora, Okapi memiliki sistem pencernaan yang unik dengan empat perut, yang membantu mereka mencerna berbagai jenis tumbuhan keras.
Berdasarkan Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute, fakta menarik lainnya adalah kebiasaan mereka yang terkadang memakan kotoran kelelawar untuk mendapatkan nutrisi tambahan. Okapi juga menggunakan kuku mereka untuk meninggalkan jejak teritorial yang lengket, dan pejantan menandai wilayahnya dengan urine. Betina Okapi umumnya hanya melahirkan satu anak dalam sekali kehamilan, dan anak Okapi memiliki keunikan tidak bisa buang air besar hingga usia minimal satu bulan.
Dilansir dari iucn.org, kabar buruknya, dalam dua dekade terakhir populasi Okapi dilaporkan menyusut hingga separuhnya, sehingga kondisi ini menempatkan Okapi dalam status spesies yang terancam punah. Upaya konservasi menjadi sangat penting untuk melindungi keberlangsungan hidup hewan yang menjadi satu-satunya kerabat jerapah yang masih hidup ini.
Reporter: Nadya Ignazia Benny dan Risdayanti