BIOma — Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar Kuliah Tamu bertema “Mikrobiologi Lingkungan: Monitoring Kualitas Perairan dengan Pendekatan Kultur dan Non-Kultur”. Kegiatan ini berlangsung secara luring di Lantai 3 Menara FMIPA UNM dan terbuka secara gratis untuk umum, Senin (20/10).
Kuliah ini menghadirkan Dian Hendrayanti, selaku Dosen Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia (UI), sebagai narasumber utama. Acara dipandu oleh Jendri Mamangkey, salah satu dosen Jurusan Biologi UNM, serta dihadiri oleh dosen dan mahasiswa.
Dian, dalam pemaparannya, menjelaskan pentingnya memahami karakteristik mikroorganisme dalam konteks lingkungan alami dan kondisi laboratorium.
“Keanekaragaman mikroorganisme yang dibawa dari alam ke laboratorium akan menurun jika dibandingkan dengan kondisi aslinya di alam. Mikroorganisme di alam tidak pilih-pilih dalam hal makanan, serta mampu bertahan pada fluktuasi pH dan suhu. Mereka telah melewati berbagai level seleksi alam. Namun, di laboratorium, mikroorganisme menjadi lebih rentan terhadap perubahan pH dan suhu. Jika terlalu lama dipelihara, beberapa komponen seperti morfologi, sifat kimia, dan materi genetik dapat berubah,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pendekatan dalam studi mikrobiologi juga turut memengaruhi hasil penelitian.
“Pendekatan kultur dan non-kultur memiliki keluaran hasil yang sangat berbeda. Pendekatan non-kultur memungkinkan kita mendeteksi lebih banyak jenis mikroorganisme yang sulit atau bahkan tidak dapat tumbuh dalam media kultur konvensional,” jelasnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan akademik dan riset mahasiswa Biologi dalam bidang mikrobiologi lingkungan, khususnya dalam hal pemantauan kualitas perairan melalui berbagai pendekatan ilmiah.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran mikroorganisme dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan serta menginspirasi penelitian-penelitian lanjutan di bidang bioteknologi dan ekologi mikroba.
Reporter: Andi Muh. Kholil Gibran Rusli
