Aliansi Mahasiswa Makassar Serukan Aksi: “Rebut Kedaulatan Rakyat Sekarang Juga”

Aksi Aliansi Mahasiswa Makassar (Doc. LPM BIOma)

BIOma – Aliansi Mahasiswa Makassar kembali turun ke jalan menyuarakan aspirasi rakyat. Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berkumpul di kawasan Flyover Makassar dalam aksi bertema “Rebut Kedaulatan Rakyat Sekarang Juga”. Seruan ini menjadi bentuk protes atas kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang dinilai semakin menjauh dari kepentingan rakyat, Senin (01/09).

Adapun beberapa mahasiswa yang bergabung di antaranya berasal dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Universitas Indonesia Timur (UIT), Universitas Islam Makassar (UIM), ATI Makassar, dan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

Salah satu mahasiswa yang hadir, Syamri selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM, menyatakan bahwa seruan aliansi ini dilakukan karena sudah terlalu lama tuntutan masyarakat tidak direspons oleh negara.

“Kita bergerak untuk turun aksi sebagai aliansi, karena tuntutan-tuntutan kita selama ini belum diakomodir oleh negara, khususnya DPRD dan DPR RI,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti problematika kenaikan tunjangan DPR serta pajak negara yang semakin membebani masyarakat kecil.

“Selain naiknya pajak yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, terdapat pula kabar mengenai kenaikan tunjangan bagi anggota DPR, sehingga membuat masyarakat semakin menderita,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa aksi aliansi ini juga dipicu oleh sikap represif aparat yang kerap membatasi ruang gerak mahasiswa ketika menyuarakan aspirasi.

“Seharusnya kami sebagai masyarakat diberikan kebebasan dalam menyuarakan suara agar negara tetap berdaulat, bukan malah ditekan oleh aparat negara,” tegasnya.

Aliansi mahasiswa Makassar membawa 14 poin tuntutan dalam aksi ini, yaitu sebagai berikut.

1. Tolak RKUHAP bermasalah;
2. Tolak pasal bermasalah di RUU Penyiaran;
3. Cabut UU TNI dan tegakkan supremasi sipil;
4. Hentikan intimidasi, kriminalisasi, dan represifitas terhadap gerakan rakyat;
5. Tolak kenaikan tunjangan DPR;
6. Tolak penulisan ulang sejarah bangsa yang melegitimasi kekuasaan;
7. Tolak tarif resiprokal AS-Indonesia;
8. Tolak protes strategis nasional yang tidak pro rakyat;
9. Tolak Revisi UU Pokok Agraria dan wujudkan reforma agraria sejati;
10. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis;
11. Tolak kenaikan PBB P2 di berbagai daerah;
12. Sahkan UU Masyarakat adat dan UU Perampasan Aset;
13. Pecat Anggota DPR yang terbukti korupsi dan memiliki catatan kriminal; dan
14. Reformasi kinerja kepolisian.

Aksi ini menjadi simbol konsistensi mahasiswa dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Aliansi Mahasiswa Makassar menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan berhenti sampai pemerintah benar-benar mendengar suara rakyat dan menghentikan kebijakan yang dianggap menyengsarakan.

Reporter: Murniati

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *