Logo Hari Pers Nasional Tahun 2021 (9/2)(Doc. Int)

BIOma– Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari. Momen tahunan ini menjadi peringatan tentang pentingnya pers sebagai kontrol sosial. Pengungkapan kebebasan berpendapat secara kolektif dari hak berpendapat secara individu yang diterima sebagai hak asasi manusia dimaknai sebagai kebebasan pers. Di era digital seperti sekarang ini makin marak berita hoax yang beredar dan segala bentuk kabar yang belum dapat diketahui kebenarannya dapat diakses dengan mudah. Olehnya itu, pers memiliki fungsi sebagai penyedia informasi yang sesuai dengan fakta.

Sejarah mencatat bahwa wartawan Indonesia digelar sebagai patriot bangsa bersama para perintis pergerakan di berbagai pelosok tanah air untuk berjuang menghapus penjajahan pada kala itu. Dilansir dari laman linetoday.com perjalanan pers banyak menemui hambatan terutama pada masa menjelang kemerdekaan hingga sebelum reformasi. Di masa penjajahan Jepang, pers Indonesia sama sekali tidak memiliki ruang kebebasan. Pers hadir saat itu untuk membangkitkan kesadaran nasional dan sebagai aktivis politik yang melibatkan secara langsung kegiatan perlawanan rakyat terhadap penjajah. Sementara di era sebelum reformasi, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden tahun 1959 yang membuat Indonesia memasuki sebuah era baru yaitu era Demokrasi Terpimpin. Pada era ini, terdapat larangan terhadap kegiatan politik termasuk pers.

Tantangan yang dihadapi pers cukup banyak terutama tantangan pada era digital sampai hari ini. Meluasnya pemanfaatan internet tak bisa dihindari, ia dapat mengubah pola masyarakat dalam mengakses informasi dan cara media menyediakan berita. Digitalisasi ini menciptakan iklim perubahan pola konsumsi berita dari media konvensional ke digital. Dengan adanya penyesuaian terhadap digitalisasi ini membuat para jurnalis dapat bertahan terutama masa sulit seperti pandemi saat ini.

Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021  mengangkat tema “Bangkit dari Pandemi, Pers sebagai Akselerator Perubahan dan Pemulihan Ekonomi”. Keputusan mengalihkan tempat pelaksanaan HPN 2021 dari Kendari, Sulawesi Tenggara ke DKI Jakarta dikarenakan masih mewabahnya virus Covid-19 di tanah air.

Reporter: Resvika

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *