Pamflet Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) (Doc.Int)

BIOma – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia telah meluncurkan suatu program yang dapat mengembangkan minat wirausaha mahasiswa. Program tersebut adalah Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia dalam semangat Merdeka Belajar-Kampus Merdeka 2021. Tujuan diluncurkannya program tersebut selain untuk memberikan wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing juga untuk menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan pengangguran intelektual dari kalangan sarjana.

Program ini memiliki empat kegiatan unggulan yang diharapkan dapat mendorong pengembangan minat berwirausaha mahasiswa di Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut adalah Workshop Kewirausahaan, Kegiatan Berwirausaha Mahasiwa Indonesia (KBMI), Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) dan Pendampingan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PWMI).

Kegiatan Berwirausaha Mahasiwa Indonesia (KBMI) diperuntukkan bagi mahasiswa yang memerlukan stimulasi dana pengembangan usaha. Program KBMI ini diharapkan dapat menghasilkan karya kreatif dan inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi. KBMI ini dikhususkan untuk mahasiswa aktif dari Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah memiliki usaha yang berjalan selama minimal 6 (enam) bulan dan tergabung dalam suatu kelompok mahasiswa berwirausaha yang terdiri dari 3–5 orang. Mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan KBMI tahun 2021 ini akan melalui beberapa tahapan yang meliputi sosialisasi, workshop, penerimaan usulan usaha, seleksi, penetapan penerima bantuan KBMI, pendampingan wirausaha, penilaian kemajuan pelaksanaan usaha dan Ekspo KMI sebagai puncak rangkaian kegiatan KBMI. Bagi mereka yang lolos seleksi tentunya akan mendapatkan banyak keuntungan salah satunya ialah bantuan pengembangan usaha dari Kemendikbud dalam bentuk uang tunai maksimal 25 juta rupiah per satu usaha mahasiswa.

Sementara itu, bagi mahasiswa yang memiliki startup digital dan memerlukan akselerasi usahanya ke tahap lebih lanjut, dapat mengikuti kegiatan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI). Program ini diharapkan dapat mengakselerasi startup mahasiswa Indonesia terbaik untuk berkembang menjadi startup global. Bagi mahasiswa yang memenuhi syarat tentunya diharapkan untuk tidak melewatkan kesempatan ini karena kegiatan ASMI ini akan dilaksanakan dengan bekerjasama antara perusahaan digital teknologi dan pusat-pusat inkubator bisnis terpilih di dalam negeri. Adapun mahasiswa yang dapat mengikuti program ini ialah mahasiswa aktif dari Perguruan Tinggi tingkat sarjana (program akademik) di Indonesia yang telah memiliki startup yang berjalan selama minimal 6 (enam) bulan yang tergabung dalam kelompok mahasiswa yang terdiri atas 3-5 orang. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan workshop, pendampingan dan Student Startup Accelerator Camp (SSAC).

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) mengungkapkan harapannya melalui akun sosial media @ditjen.dikti bahwa dengan adanya program KBMI diharapkan mampu mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan kewirausahaan mahasiswa.

“Program KBMI diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah untuk pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan kewirausahaan mahasiswa.” tulisnya.

Pengajuan usulan usaha dapat dilakukan dengan mengisi form online secara lengkap serta melakukan upload dokumen dan bukti pendukung pada laman SIM-PKMI (http://sim-pkmi.kemdikbud.go.id). Pendaftaran dan pengajuan usulan ini telah dibuka dari bulan Februari lalu hingga bulan Maret 2021. Untuk mengetahui segala ketentuan pengajuan usulan usaha dan juga mendapatkan informasi lebih lanjut dapat dilihat pada laman SIM-PKMI.

Reporter : Ade Widya Muslimawati

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *