BIOma – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) ACCESS yang berada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), kembali menyelenggarakan program tahunan ACCESS ON VILLAGE (AOV). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Citta, Kabupaten Soppeng, Sabtu-Minggu (17-25/05).
Program AOV mengangkat tema “Hand in Hand, Heart to Heart” sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat desa melalui pengenalan bahasa Inggris dan kegiatan sosial. Para mahasiswa melaksanakan berbagai aktivitas edukatif, sosial, seni, dan lingkungan dalam bentuk pengabdian masyarakat selama tujuh hari.
Terdapat sembilan kegiatan utama yang menjadi inti dari program ini. Aktivitas tersebut mencakup kegiatan belajar, penghijauan lingkungan, hingga panggung seni untuk anak-anak desa.
Kegiatan diawali dengan Formal Class, yakni sesi pembelajaran interaktif yang dibimbing langsung oleh mahasiswa. Pendekatan yang digunakan bersifat edukatif dan menyenangkan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Upaya pelestarian lingkungan juga menjadi bagian penting dalam program ini, melalui kegiatan Penghijauan. Mahasiswa bersama warga menanam puluhan pohon di sejumlah titik strategis desa guna menciptakan ruang hijau dan udara yang lebih bersih.
Pada aspek keagamaan, mahasiswa menyelenggarakan program Bimbingan Baca Qur’an (BBQ). Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing anak-anak desa dalam belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Peningkatan kemampuan bahasa Inggris diwujudkan melalui English Fun Day with Access, yang dikemas dengan berbagai permainan dan kegiatan menarik. Konsep ini dirancang untuk membangun rasa percaya diri anak-anak dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat seninya disediakan melalui program CreSpace. Pada tahap ini, mereka diberi kesempatan untuk berkreasi dalam bidang tari, menyanyi, drama, hingga membaca puisi, yang kemudian dipentaskan pada malam puncak acara.
Perhatian terhadap sarana pendidikan juga menjadi fokus melalui kegiatan Kerja Bakti Access (KBA). Mahasiswa melakukan pembenahan ruang belajar serta menyediakan alat bantu mengajar di sekolah yang masih mengalami keterbatasan fasilitas.
Malam puncak acara diisi dengan Student Specta Show (SSS), yaitu pertunjukan seni yang menampilkan bakat anak-anak desa. Kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat.
Kemeriahan semakin terasa dengan adanya Lomba Desa, yaitu kompetisi olahraga dan permainan tradisional. Kegiatan ini melibatkan anak-anak serta warga dari berbagai dusun, menciptakan suasana penuh keakraban.
Penutupan program AOV ditandai dengan pelaksanaan Workshop Jurnalistik dan Multimedia. Peserta mendapatkan pelatihan dasar dalam bidang jurnalistik untuk mendukung aktivitas kehumasan sekolah maupun lembaga yang ada di desa.
Sambutan positif datang dari masyarakat Desa Citta terhadap program ini. Mereka mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang tidak hanya mengajar, tetapi juga terlibat aktif dalam kehidupan sosial warga.
Reporter: Murniati
