BIOma – Setiap tanggal 14 Agustus, Indonesia memperingati Hari Pramuka. Tanggal ini menjadi momen penting untuk merayakan dan mengenang sejarah gerakan Pramuka di Indonesia, yang telah berkontribusi besar dalam membentuk karakter generasi muda selama puluhan tahun. Lebih dari sekadar seragam dan tepuk tangan, Pramuka adalah wadah pendidikan non-formal yang mengajarkan banyak hal berharga.
Gerakan Pramuka Indonesia tidak lahir begitu saja. Di baliknya, ada banyak tokoh penting yang telah mengabdikan diri dan memberikan sumbangsih besar hingga Pramuka menjadi organisasi kepanduan yang kita kenal sekarang.
Berikut beberapa tokoh penting dalam sejarah pramuka yang ada di Indonesia.
1. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Dikutip dari kompas.com, Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan tokoh Pramuka di Indonesia yang memiliki julukan sebagai “Bapak Pramuka Indonesia”.
Sejak muda, Sri Sultan Hamengkubuwono IX telah aktif dalam gerakan kepanduan. Pada awal 1960-an, ia diangkat menjadi Pandu Agung oleh Presiden Soekarno. Bersama Presiden Soekarno, ia menggagas penyatuan seluruh organisasi kepanduan di Indonesia.
Rencana tersebut terwujud dengan dibentuknya Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka pada 9 Maret 1961.
Setelah itu, Sri Sultan HB IX menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional selama empat periode dan memprakarsai Gerakan Tabungan Pramuka pada tahun 1974.
2. Soekarno
Dilansir dari cnnindonesia.com, Presiden Soekarno memegang peran sentral dalam membentuk dan menyatukan gerakan kepanduan di Indonesia.
Pada 9 Maret 1961, ia membentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka bersama Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prijono, Azis Saleh, dan Achadi. Panitia ini berhasil menyusun Anggaran Dasar dan Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961, yang menjadikan Pramuka resmi berdiri pada 14 Agustus 1961.
3. Prijono
Dikutip dari idntimes.com, pada saat menjabat sebagai menteri, Prijono ditunjuk oleh Presiden Soekarno sebagai anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka pada 9 Maret 1961. Bersama tiga anggota lain, ia memiliki tugas penting untuk merumuskan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, yang berujung pada diterbitkannya Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.
4. Abdul Azis Saleh
Dilansir dari detik.com, Abdul Azis Saleh merupakan seorang dokter dan politikus yang pernah menjabat sebagai menteri dalam berbagai kabinet.
Pada tahun 1961, saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Kompartemen Perindustrian Rakyat Indonesia, Azis Saleh diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka, bersama tiga anggota lainnya. Kontribusinya dalam pengembangan Gerakan Pramuka di Indonesia membuatnya dianugerahi penghargaan Tunas Kencana, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Gerakan Pramuka setelah reformasi.
5. Mochamad Achadi
Dikutip dari medcom.id, ia adalah tokoh Pramuka dan merupakan mantan Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa dalam kabinet Kerja II dengan masa kerja sejak 18 Februari 1960-6 Maret 1962.
Achadi juga ditunjuk oleh Presiden Soekarno bergabung sebagai anggota dalam Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Masih sama seperti tokoh-tokoh sebelumnya, Achadi juga ikut berperan dalam diresmikannya Gerakan Pramuka pada 1961.
Reporter: Khusnul Khatimah
![]()

