BIOma – Sekelompok peneliti berhasil mengidentifikasi spesies bunga baru yang menarik di Gurun Chihuahuan, tepatnya di kawasan Taman Nasional Big Bend, Texas. Spesies ini dinamakan Ovicula biradiata dan mendapat julukan “Wooly devil” berkat daun-daunnya yang diselimuti bulu putih halus, memberikan kesan seperti dilapisi wol.
Dilansir dari detik.com, bunga ini hanya akan mekar setelah turunnya hujan. Wooly devil tumbuh di lingkungan berbatu yang kering, dengan curah hujan yang minim, dan biasanya ditemukan bersama tanaman lain yang tahan kekeringan, seperti kaktus landak.
Dikutip dari satuindonesia.co.id, meskipun tampak berbeda dan memiliki bulu, bunga gurun ini ternyata masih berkerabat dekat dengan bunga matahari. Hubungan kekerabatan ini diketahui melalui hasil analisis DNA.
Selain ciri fisiknya yang unik, Ovicula biradiata juga menarik perhatian karena diduga memiliki manfaat kesehatan. Para ilmuwan menemukan adanya kelenjar khusus pada tanaman ini yang berpotensi mengandung senyawa anti-kanker dan anti-inflamasi, serupa dengan senyawa yang ditemukan pada tanaman-tanaman lain dalam keluarga bunga matahari.
Dilansir dari detik.com, penelitian menunjukkan bahwa bunga gurun ini merupakan tanaman berukuran sangat kecil dan sulit diamati kecuali jika pengamat merunduk atau bahkan berbaring di permukaan tanah.
Sejalan dengan itu, peneliti Debra L. Manley dan rekan-rekannya dalam jurnal PhytoKeys melaporkan bahwa tumbuhan tahunan ini hanya tumbuh setinggi sekitar 1 cm hingga 3–7 cm. Ukurannya yang mungil dan sifatnya yang tersembunyi membuat tanaman ini baru berhasil diidentifikasi setelah pengamatan mendetail di habitat aslinya.
Reporter: Riski Ramadhani Adnan