Pamflet Persuasif LTMPT tentang SNMPTN (Doc. Int)

BIOma – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2021 telah dibuka mulai tanggal 15 – 24 Februari 2021. Siswa eligible berdasarkan pemeringkatan sekolah sudah dapat melakukan pendaftaran SNMPTN melalui portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) https://portal.ltmpt.ac.id/ atau laman SNMPTN 2021 https://snmptn.ltmpt.ac.id/. Pengumuman hasil SNMPTN 2021 dapat diakses melalui laman LTMPT https://pengumumansnmptn.ltmpt.ac.id/ pada tanggal 22 Maret 2021.

SNMPTN adalah salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Peserta SNMPTN diseleksi berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya yang telah ditetapkan oleh PTN. Pada prinsipnya, SNMPTN bukan proses seleksi yang dapat dikuantifikasi, tidak ada yang bisa memprediksi siapa saja yang akan lulus dan siapa yang tidak, karena kita tidak pernah tahu seberapa bagus nilai akademik atau prestasi dari para pesaing peserta SNMPTN yang lain. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk memilih PTN / Program Studi dengan asal-asalan. Peserta SNMPTN butuh strategi yang matang dalam memilih PTN sehingga peluang diterimanya dapat lebih besar.

Berikut ini tips dan trik dalam menentukan PTN / Program studi yang akan dipilih dalam pendaftaran SNMPTN 2021.

  1. Sistem Penilaian Berdasarkan Prestasi
    Tidak semua siswa dapat mendaftar SNMPTN. Siswa akan diseleksi oleh sekolah berdasarkan beberapa kriteria yaitu akreditasi sekolah dan nilai rapor semester 1 – 5. Oleh karena itu, bagi siswa yang masih duduk di bangku kelas X atau kelas XI SMA/MA bisa lebih giat lagi belajar agar nilai rapornya bagus sehingga peluang diterimanya melalui jalur SNMPTN bisa lebih besar.
  2. Tentukan Pilihan Program Studi serta Perguruan Tinggi Negeri
    Menentukan pilhan program studi berdasarkan passion yang dimiliki. Jangan sampai memilih prodi hanya ikut-ikutan teman atau karena ada paksaan dari orang tua. Hal tersebut sebaiknya dihindari karena dapat berpengaruh pada kehidupan di kampus nantinya saat sudah diterima. Contohnya yaitu jika mahasiswa senang berbagi ilmu pengetahuan yang dimilikinya, senang mengajar dan memiliki keinginan menjadi guru / dosen maka calon mahasiswa tersebut dapat mendaftarkan diri pada universitas keguruan, salah satu yang dapat menjadi pertimbangan adalah Universitas Negeri Makassar (UNM). Kampus UNM sejak lama telah banyak melahirkan tenaga pendidik yang profesional di bidangnya dan terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT).
    Contoh lainnya yaitu apabila calon mahasiswa yang memiliki passion dan ketertarikan dalam bidang sains atau tertarik dengan penelitian tentang makhluk hidup maka calon mahasiswa tersebut dapat memilih prodi biologi. Salah satu PTN yang memiliki prodi biologi berakreditasi A adalah Universitas Negeri Makassar (UNM).
  3. Perhatikan Daya Tampung dan Jumlah Peminat
    Dikutip dari kampusundip.com pada Senin (22/02), jumlah peminat yang sedikit belum tentu persaingannya ringan. Bisa jadi lebih berat. Untuk menyiasati ini, calon mahasiswa perlu melihat dulu data daya tampung prodi tersebut. Informasi ini sebenarnya tidak banyak di-publish, tapi bukan bersifat rahasia. Jadi calon mahasiswa dapat menghubungi perguruan tinggi yang dituju untuk mendapatkan data tersebut.
  4. Rekam Jejak Alumni
    Rekam jejak alumni juga mempengaruhi peluang diterima pada SNMPTN. Alumni yang dimaksud adalah kakak kelas yang merupakan mahasiswa di PTN yang akan dituju. Apakah alumni memiliki rekam jejak dan performa belajar yang baik atau tidak pada PTN tersebut.
  5. Perhatikan Para Pesaing di Sekolah
    Usahakan agar tidak memilih program studi dan PTN yang sama dengan teman sekolah karena biasanya PTN hanya meluluskan satu atau dua orang saja yang memilih prodi dan PTN yang sama.
  6. Sebaiknya Menyertakan Sertifikat Prestasi
    Dikutip dari kampusundip.com, sertifikat/piagam yang diupload adalah prestasi yang kamu miliki selama 3 tahun terakhir. Dari pengalaman selama ini, yang memiliki efek besar pada penilaian apabila sertifikat/piagam prestasi di tingkat nasional atau internasional karena jauh lebih dipertimbangkan.
  7. Pertimbangkan Untuk Tidak Lintas Jurusan
    Maksud dari lintas jurusan di sini adalah siswa dari jurusan IPA ingin masuk rumpun soshum (IPS). Begitu pula sebaliknya, siswa dari jurusan IPS ingin masuk rumpun saintek (IPA) terdapat program studi dalam satu PTN yang sama ada yang memperbolehkan adanya lintas jurusan. Akan tetapi, ada juga yang tidak memperbolehkan.

Semua yang dilakukan tentunya akan sia-sia begitu saja jika tidak diiringi dengan doa. Di samping harus berusaha melakukan berbagai tips agar lulus SNMPTN di tahun 2021 ini, peserta juga harus melengkapinya dengan banyak berdoa dan meminta restu dari kedua orang tua. Dengan begitu, Tuhan akan memberikan kemudahan dan kelancaran agar impian masuk PTN idaman bisa tercapai.

Reporter : Muthi’ah Amaliyah Ahmad

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *