Prof Arsyad Bahri (Doc. Int)

BIOma – Keluarga besar Biologi Universitas Negeri Makassar (UNM) berduka atas wafatnya Prof Arsad Bahri, Guru Besar Pendidikan Biologi dan Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) UNM, di Rumah Sakit Dadi Makassar, Senin (19/05).

Prof. Arsad dikenal sebagai akademisi berdedikasi tinggi, inspiratif, dan rendah hati. Beliau mengabdikan diri sebagai dosen di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM, dengan keahlian utama dalam bidang pendidikan biologi.

Selama kariernya, beliau mengampu berbagai mata kuliah penting, seperti Pengembangan Bahan Ajar, Biologi Sel, Metodologi Penelitian dan Pendidikan, Fisiologi Hewan, hingga Strategi Pembelajaran Biologi.

Rekam jejak akademiknya mencerminkan konsistensi luar biasa. Gelar sarjananya ia raih dari UNM pada 2005, lalu melanjutkan pendidikan magister dan doktoral di Universitas Negeri Malang, masing-masing pada tahun 2010 dan 2016.

Prestasinya di bidang pendidikan dan penelitian menghasilkan berbagai penghargaan bergengsi. Diantaranya, Satya Lencana Karya Sastra dari Presiden RI (2016), Pemakalah Poster Terbaik dalam Seminar Hasil Penelitian Kemenristekdikti, dan Dosen Berprestasi II UNM tahun 2018.

Sebagai peneliti, Prof. Arsad aktif mengangkat isu-isu strategis dan inovatif, seperti pembelajaran berdiferensiasi berbasis Virtual Reality, pengembangan instrumen Audit Mutu Internal berbasis SNI ISO 21001, hingga analisis TPACK guru Sekolah Penggerak di Makassar.

Kiprahnya juga meluas dalam publikasi ilmiah dan forum akademik, baik nasional maupun internasional. Ia menjadi reviewer tetap di berbagai skema penelitian, termasuk DRTPM Dikti, serta di jurnal-jurnal bereputasi seperti International Journal of Instruction (Scopus Q1) dan Asia Pacific Forum on Science Teaching & Learning (Scopus Q3).

Perannya di UNM tak hanya sebagai pengajar dan peneliti. Prof. Arsad merupakan salah satu tokoh penting di balik tim akreditasi program studi dan pembentukan program-program studi baru, seperti Kedokteran, Bioteknologi, Fisioterapi, Hukum Bisnis, dan Bisnis Digital.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi sivitas akademika UNM dan dunia pendidikan Indonesia. Warisan intelektual dan keteladanannya akan terus menginspirasi generasi penerus.

Selamat jalan, Prof. Dr. Arsad Bahri. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusimu bagi ilmu dan pendidikan.

Reporter: Nanda Syafira

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *