Aliansi Mahasiswa UNM Gelar Aksi Demonstrasi Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan

Aksi Aliansi Mahasiswa UNM (Doc. LPM BIOma)

BIOma – Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi besar-besaran menentang kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan sektor pendidikan. Aksi ini berlangsung di depan Gedung Menara Pinisi UNM dengan tema “Indonesia Gelap Darurat Pendidikan“, pada Jumat (21/02).

Fikran Prawira, selaku Jendral Lapangan pada aksi kali ini menyoroti pemangkasan anggaran pendidikan yang tidak diiringi dengan efisiensi dalam implementasi kebijakan.

“Pemangkasan ini justru menghambat akses dan kualitas pendidikan. Biaya pembangunan sistem pendidikan tetap tinggi, tetapi anggaran dipotong,” ujarnya.

Selain itu, mahasiswa juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dianggap belum efektif dan tidak mempertimbangkan status ekonomi siswa yang terdampak.

Mereka juga menyerukan pencabutan Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, serta menolak perampasan ruang hidup masyarakat yang memperburuk ketimpangan sosial.

Muhammad Rizal Ba’asyir, salah satu massa aksi, menekankan bahwa kebijakan pemotongan anggaran pendidikan bertentangan dengan Undang-Undang yang mengamanatkan alokasi minimal 20% dari APBN untuk pendidikan.

“Seharusnya anggaran ini tidak dipotong, karena banyak saudara-saudara kita yang masih membutuhkan pendidikan gratis,” tegasnya.

Mahasiswa mendesak pemerintah untuk lebih transparan dalam pengelolaan anggaran pendidikan serta melibatkan akademisi dalam evaluasi kebijakan.

Mereka berjanji akan terus mengawal kebijakan pemerintah guna memastikan hak atas pendidikan yang berkualitas tetap terjamin bagi seluruh rakyat Indonesia.

Reporter: Nanda Syafira dan Riski Ramadhani Adnan

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *