Ilustrasi hujan (Doc. Int)

BIOma – Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Desember 2024 hingga Februari 2025. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko banjir, terutama di wilayah rawan seperti Makassar.

Ancaman banjir ini semakin membesar saat musim hujan bertepatan dengan naiknya permukaan air laut. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk mengambil langkah antisipatif guna meminimalkan dampak bencana. Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat dilakukan:

1. Letakkan Surat dan Barang Berharga di Tempat yang Aman
Simpan dokumen penting dan barang berharga di lemari bagian atas atau tempat yang lebih tinggi untuk menghindari risiko terendam air. Sebaiknya, masukkan dokumen berharga ke dalam koper atau wadah kedap air agar mudah diselamatkan saat evakuasi diperlukan.

2. Amankan Saluran Listrik dan Barang Elektronik
Cabut barang-barang elektronik dari stop kontak untuk menghindari risiko korsleting listrik. Selain itu, pastikan stop kontak dan instalasi listrik berada di posisi yang lebih tinggi agar tidak terjangkau air saat banjir melanda.

3. Prioritaskan Penyelamatan Anggota Keluarga yang Rentan
Berikan prioritas kepada anggota keluarga yang sakit, manula, atau penyandang disabilitas ketika melakukan evakuasi. Pastikan akses keluar rumah aman dan memadai untuk mempermudah penyelamatan mereka.

4. Tetap Tanggap Informasi Lingkungan Sekitar
Pantau informasi terbaru mengenai kondisi wilayah melalui media terpercaya atau lembaga terkait. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dapat membantu mengurangi risiko banjir.

5. Siapkan Barang Penting untuk Pengungsian
Bawalah barang-barang esensial seperti pakaian, alat komunikasi, dokumen penting, obat-obatan, dan uang tunai saat mengungsi. Tetaplah tenang dalam menghadapi situasi darurat dan jalin komunikasi serta kerja sama dengan warga sekitar untuk saling membantu.

Keamanan lingkungan dari bencana banjir merupakan tanggung jawab bersama. Namun, jika risiko banjir tidak lagi dapat dihindari, persiapan dini dengan menerapkan langkah-langkah di atas akan membantu meminimalkan dampak bencana dan menjaga keselamatan keluarga serta barang berharga.

Reporter: Nurfadhila Reski Nawangati

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *